Dua orang tewas akibat longsoran salju di kota Erzurum, Turki bagian timur, kata Otoritas Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu pada Kamis (27/1).
Longsoran salju itu terjadi saat Turki bergulat dengan kondisi musim dingin yang keras.
Dalam sebuah pernyataan, AFAD mengatakan longsoran salju melanda distrik Horasan di kota timur Erzurum sekitar pukul 12.00 (waktu setempat).
Pihak AFAD menambahkan bahwa tim darurat telah dikerahkan ke daerah tersebut.
"Sayangnya, telah ditemukan dua jenazah warga kami yang terjebak di bawah longsoran salju di distrik Horasan Erzurum," kata AFAD.
Turki menghentikan penerbangan di Bandara Istanbul selama hampir 24 jam pada awal pekan ini karena badai salju parah yang menyelimuti kota terbesar di negara itu dengan salju dan menyebabkan ribuan orang terdampar.
Bandara Istanbul merupakan salah satu bandara terbesar di dunia.
Wilayah Turki timur sering mengalami musim dingin yang parah dengan hujan salju lebat dan cuaca dingin yang ekstrem. Kota Erzurum memiliki beberapa lereng ski paling populer di negara itu.
Sumber: Reuters (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Longsoran salju itu terjadi saat Turki bergulat dengan kondisi musim dingin yang keras.
Dalam sebuah pernyataan, AFAD mengatakan longsoran salju melanda distrik Horasan di kota timur Erzurum sekitar pukul 12.00 (waktu setempat).
Pihak AFAD menambahkan bahwa tim darurat telah dikerahkan ke daerah tersebut.
"Sayangnya, telah ditemukan dua jenazah warga kami yang terjebak di bawah longsoran salju di distrik Horasan Erzurum," kata AFAD.
Turki menghentikan penerbangan di Bandara Istanbul selama hampir 24 jam pada awal pekan ini karena badai salju parah yang menyelimuti kota terbesar di negara itu dengan salju dan menyebabkan ribuan orang terdampar.
Bandara Istanbul merupakan salah satu bandara terbesar di dunia.
Wilayah Turki timur sering mengalami musim dingin yang parah dengan hujan salju lebat dan cuaca dingin yang ekstrem. Kota Erzurum memiliki beberapa lereng ski paling populer di negara itu.
Sumber: Reuters (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022