Pahlawan tuan rumah Ash Barty akan bertanding pada perempat final Australian Open untuk tahun keempat berturut-turut setelah mengalahkan talenta baru Amanda Anisimova 6-4, 6-3 di Melbourne, Minggu.
Petenis nomor satu dunia itu mampu mengatasi tantangan penuh semangat dari petenis Amerika itu, membuktikan permainan yang lebih stabil pada poin-poin penting melalui pertandingan yang berlangsung selama 74 menit di Rod Laver Arena.
Meskipun Barty memiliki rekor 63 servis lurus yang dipatahkan, kemampuannya untuk menyerap kekuatan lawannya yang berusia 20 tahun itu terbukti sangat penting.
Berusaha menjadi petenis lokal pertama sejak Chris O'Neil pada 1978 yang memenangi Australian Open, Barty akan petenis Amerika lainnya Jessica Pequla, Rabu, untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Barty memuji penampilan Anisimova, yang dia kalahkan dalam semifinal di Roland Garros pada 2019 dalam perjalanannya memenangi French Open.
"Dia adalah atlet yang luar biasa, pesaing yang luar biasa, salah satu performa terbaiknya adalah dia mencuri poin demi poin," kata Barty, dikutip dari Reuters.
"Senang melihatnya kembali memainkan permainan tenis terbaiknya. Dia akan berada di banyak tahapan lebih dalam pada banyak turnamen di masa depan, itu pasti."
Tentang permainannya sendiri, dia menambahkan, "Senang bisa bertahan dan membawa kembali poin ke pola saya itu yang paling penting."
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Petenis nomor satu dunia itu mampu mengatasi tantangan penuh semangat dari petenis Amerika itu, membuktikan permainan yang lebih stabil pada poin-poin penting melalui pertandingan yang berlangsung selama 74 menit di Rod Laver Arena.
Meskipun Barty memiliki rekor 63 servis lurus yang dipatahkan, kemampuannya untuk menyerap kekuatan lawannya yang berusia 20 tahun itu terbukti sangat penting.
Berusaha menjadi petenis lokal pertama sejak Chris O'Neil pada 1978 yang memenangi Australian Open, Barty akan petenis Amerika lainnya Jessica Pequla, Rabu, untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Barty memuji penampilan Anisimova, yang dia kalahkan dalam semifinal di Roland Garros pada 2019 dalam perjalanannya memenangi French Open.
"Dia adalah atlet yang luar biasa, pesaing yang luar biasa, salah satu performa terbaiknya adalah dia mencuri poin demi poin," kata Barty, dikutip dari Reuters.
"Senang melihatnya kembali memainkan permainan tenis terbaiknya. Dia akan berada di banyak tahapan lebih dalam pada banyak turnamen di masa depan, itu pasti."
Tentang permainannya sendiri, dia menambahkan, "Senang bisa bertahan dan membawa kembali poin ke pola saya itu yang paling penting."
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022