PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) mendukung proyek pembangunan kereta gantung (cable car) yang dikembangkan Pemerintah Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Senior Manager Departemen Pengembangan Bisnis INKA Apoleus Karo Karo mengatakan pembangunan kereta gantung di Kota Pagar Alam adalah untuk mendukung sarana di area wisata perkebunan teh di Gunung Dempo.
"Di mana dukungan PT INKA (Persero) adalah akan melakukan studi kelayakan dari sistem transportasi tersebut," ujarnya dalam keterangannya di Madiun, Rabu.
Guna mewujudkan dukungan pembangunan kereta gantung tersebut, perwakilan PT INKA (Persero) telah melakukan kunjungan ke kantor Pemerintah Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.
Ia menjelaskan bahwa transportasi wisata kereta gantung merupakan alat transportasi berbasis kabel. Dimana ruang kabin yang biasa disebut gondola diangkut di atas tanah dengan menggunakan satu kabel atau lebih.
Model transportasi tersebut jamak diaplikasikan di area pegunungan, pusat tambang, dan area wisata untuk kepentingan penghubung satu titik objek dengan objek lain.
"Untuk jenis kabin biasanya menggunakan gondola berkapasitas 4 sampai 12 penumpang. Kereta gantung nantinya dapat digunakan untuk menikmati pemandangan ke segala arah," jelas Apoleous.
Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan bahwa kehadiran jajaran PT INKA (Persero) ke Pagar Alam meningkatkan rasa optimistis pihaknya untuk dapat merealisasikan rencana pembangunan kereta kabel pertama di Sumatera Selatan tersebut.
"Jika pembangunan kereta gantung dapat terealisasi, tentunya akan sejalan dengan visi Kota Pagar Alam yang terus berkomitmen sebagai kota kunjungan wisata terdepan di Sumatera Selatan," kata Wali Kota Alpian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Senior Manager Departemen Pengembangan Bisnis INKA Apoleus Karo Karo mengatakan pembangunan kereta gantung di Kota Pagar Alam adalah untuk mendukung sarana di area wisata perkebunan teh di Gunung Dempo.
"Di mana dukungan PT INKA (Persero) adalah akan melakukan studi kelayakan dari sistem transportasi tersebut," ujarnya dalam keterangannya di Madiun, Rabu.
Guna mewujudkan dukungan pembangunan kereta gantung tersebut, perwakilan PT INKA (Persero) telah melakukan kunjungan ke kantor Pemerintah Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.
Ia menjelaskan bahwa transportasi wisata kereta gantung merupakan alat transportasi berbasis kabel. Dimana ruang kabin yang biasa disebut gondola diangkut di atas tanah dengan menggunakan satu kabel atau lebih.
Model transportasi tersebut jamak diaplikasikan di area pegunungan, pusat tambang, dan area wisata untuk kepentingan penghubung satu titik objek dengan objek lain.
"Untuk jenis kabin biasanya menggunakan gondola berkapasitas 4 sampai 12 penumpang. Kereta gantung nantinya dapat digunakan untuk menikmati pemandangan ke segala arah," jelas Apoleous.
Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan bahwa kehadiran jajaran PT INKA (Persero) ke Pagar Alam meningkatkan rasa optimistis pihaknya untuk dapat merealisasikan rencana pembangunan kereta kabel pertama di Sumatera Selatan tersebut.
"Jika pembangunan kereta gantung dapat terealisasi, tentunya akan sejalan dengan visi Kota Pagar Alam yang terus berkomitmen sebagai kota kunjungan wisata terdepan di Sumatera Selatan," kata Wali Kota Alpian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022