RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, Jawa Timur, merawat satu orang pasien positif COVID-19 yang terdeteksi sebagai varian Omicron, yang merupakan kasus pertama di wilayah setempat.

"Saat ini pasien dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi," kata Direktur Utama RSUD Dolopo dr. Purnomo Hadi di Madiun, Jumat.

Menurut ia, pasien terdeteksi positif varian Omicron tersebut seorang perempuan berinisial S (25) warga Kecamatan Dagangan yang merupakan pekerja migran Indonesia dan baru pulang dari Hong Kong.

"Pasien yang bersangkutan menjalani isolasi di RSUD Dolopo sejak 7 Januari 2022," katanya.

Ia menjelaskan temuan kasus pertama Omicron di Kabupaten Madiun tersebut merupakan hasil rujukan dari puskesmas di wilayah tempat tinggalnya.

Saat itu, S melakukan tes cepat antigen di puskesmas karena keluarganya akan menyelenggarakan hajatan.

Saat dites antigen, hasilnya positif. Kemudian pihak puskesmas merujuk yang bersangkutan ke RSUD Dolopo.

Oleh RSUD Dolopo lalu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR dan dikirim ke Surabaya. Hal itu mengingat riwayat yang bersangkutan adalah seorang mantan PMI dan baru pulang dari luar negeri.

"Hasil tes dari Surabaya menunjukkan bahwa pasien S diduga kuat terdeteksi positif COVID-19 varian Omicron," katanya.

Meski terdeteksi positif Omicron, kondisi S sangat baik. Bahkan yang bersangkutan tidak mengalami gejala apapun saat diketahui terpapar hingga saat ini sedang menjalani isolasi.

Pihak RSUD Dolopo terus melakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Madiun dan Provinsi Jatim atas temuan kasus Omicron tersebut di Madiun.

Saat ini secara keseluruhan, RSUD Dolopo sedang merawat dua pasien COVID-19. Satu merupakan varian Delta dan satu lagi varian Omicron yang baru terdeteksi.

RSUD Dolopo saat ini menyediakan sebanyak 162 tempat tidur guna mengantisipasi meningkatnya penularan kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun, demikian Purnomo Hadi.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022