Anggota Komisi A DPRD Surabaya Josiah Michael mengemukakan alih fungsi brandgang diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir atau genangan air saat hujan deras di pusat kota setempat.

"Sangat tidak lazim wilayah tengah Kota Surabaya mengalami banjir dan sekarang pemkot sibuk untuk melakukan tindakan penyelesaian," kata Josiah Michael di Surabaya, Kamis.

Brandgang adalah jalan setapak atau gang yang biasa terdapat di bagian samping dan belakang rumah, sekaligus menjadi pemisah antara rumah satu dan yang lainnya. Brandgang juga sebagai jalur evakuasi darurat dan berguna terutama pada saat terjadi kebakaran.

Menurut Josiah, ada brandgang yang disewakan ke salah satu apartemen, sehingga brandgang tersebut tidak difungsikan. Ia kemudian mempertanyakan alasan brandgang tersebut disewakan.

"Jelas ini sangat merugikan masyarakat. Kami akan cek perjanjian di masa lalu mengenai penyewaan brandgang," ujarnya.

Josiah mengatakan brandgang tersebut seharusnya bisa mengalirkan air langsung ke sungai, malah ditutup, sehingga mengakibatkan banjir saat hujan deras.

Ia berharap jangan sampai sebuah kebijakan yang diambil oleh Pemkot Surabaya nantinya malah menyusahkan masyarakat demi kepentingan golongan tertentu. "Pemkot harus tegas soal ini. Bila perlu dibongkar saja," katanya.

Pada Jumat (7/1) sore menjelang malam, Kota Surabaya diguyur hujan deras. Akibatnya, sejumlah wilayah terjadi genangan hingga separuh ban mobil.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun bergerak cepat mengecek langsung di sejumlah titik genangan, salah satunya di kawasan Jalan Dharmawangsa.

Di sela mengecek genangan itu, Wali kota Eri memohon maaf kepada warga sembari memastikan akan terus melakukan pembenahan dalam penanganan genangan. "Mohon maaf. Ini terus kami benahi," ujar Eri.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022