Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendorong PT Yekape menyediakan klaster hunian murah  untuk warga menengah ke bawah saat peletakan batu pertama pembangunan perumahan Eco Medayu di Medokan Sawah, Kota Surabaya, Selasa.

"PT Yekape diharapkan jadi pengerem laju harga tanah dan harga rumah yang semakin berlebih di Surabaya. Terus lakukan pembangunan yang mengutamakan kemampuan pembayaran untuk warga Surabaya," kata Wali Kota Eri.

Eri mengaku, bangga dengan kehadiran PT Yekape yang dapat menyediakan perumahan dengan harga terjangkau bagi warga Surabaya. Menurutnya, hal tersebut memang sudah seharusnya dilakukan. Apalagi, pemkot merupakan salah satu bagian dari pemegang saham PT Yekape.

"Kehadiran PT Yekape saya harap bisa memberikan perubahan bagi warga Surabaya yang belum punya rumah. Baik itu untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau warga Surabaya lainnya," katanya.

Selain itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mendorong PT Yekape agar dapat menyediakan hunian dalam konsep vertikal bagi masyarakat menengah ke bawah berupa Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami).

"Karena aset yang diselamatkan kejaksaan dan dikembalikan ke pemkot, itu filosofinya untuk kepentingan umat, masyarakat Surabaya," katanya.

Ia pun mencontohkan, misalnya keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sebelumnya tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dan sudah mapan, maka dapat berpindah ke Rusunami. 

Bagi Eri, ketika tanah itu dimanfaatkan untuk kepentingan umat, maka hal itu akan jauh lebih besar manfaatnya.

"Maka saya berharap kehadiran PT Yekape juga bisa membangun rumah vertikal, bukan hanya horizontal. Warga yang sudah keluar dari status MBR dan sebelumnya tinggal di Rusunawa, bisa dioper ke Rusunami," katanya.

Sementara itu, dalam laporannya, Direktur PT Yekape Surabaya Hermin Rosita menyampaikan, bahwa Eco Medayu  merupakan klaster keempat yang dibangun oleh PT Yekape Surabaya dengan luas 14 hektare. 

Di lokasi ini, lanjut dia, akan dibangun sebanyak 457 unit rumah, 50 ruko, apartemen, sekolah, rumah ibadah, hingga fasilitas umum. Untuk pembangunannya sendiri dilaksanakan dalam lima tahapan.

"Lokasi ini diberi nama Eco Medayu karena PT Yekape ingin menghadirkan konsep eco green dan sustainable living yang kami harmonisasikan nuansa lingkungan alam," kata Hermin. (*)




 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022