Dinas Kesehatan Kota Kediri, Jawa Timur, belum menjadwalkan pemberian vaksin dosis ketiga atau penguat untuk COVID-19 kepada masyarakat, menyusul kebijakan Presiden Joko Widodo yang memutuskan program vaksinasi itu akan dimulai 12 Januari 2022.

"Memang surat resminya belum ada, tapi sudah diumumkan, perkiraan pekan kedua Januari. Sampai sekarang belum ada instruksi resmi, termasuk kriteria dan sebagainya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima di Kediri, Minggu.

Fauzan menyatakan pihaknya masih konsentrasi untuk menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kegiatan itu menjadi prioritas, sebagai salah satu persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Terlebih lagi, pekan depan untuk kelas 6-9 di Kota Kediri sudah mulai menerapkan siswa masuk 100 persen.

"Kami tunggu vaksinasi COVID-19 untuk usia 6-11 tahun dulu. Dengan harapan PTM tidak terganggu. Setelah ini selesai, baru nanti vaksin dosis ketiga," ujar dia.

Fauzan mengatakan saat ini capaian vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Kediri sudah sekitar 57 persen pada Jumat (7/1). Untuk itu, pemkot terus menggiatkan vaksinasi pada anak tersebut.

Walaupun vaksinasi pada anak dilakukan, saat ini vaksinasi pada orang dewasa juga terus dilakukan. Saat ini, masih ada beberapa warga yang baru ikut vaksinasi COVID-19.

Ia menjelaskan capaian realisasi untuk vaksinasi COVID-19 pada orang dewasa secara keseluruhan di Kota Kediri adalah sekitar 125 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua sekitar 105 persen.

"Masih (vaksinasi COVID-19 untuk dewasa), tapi ini tinggal sisa-sisa, yang awalnya tidak mau. Sekarang kan ada syarat perjalanan, sehingga ikut vaksinasi," ujar Fauzan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022