Sekitar 300 anggota organisasi yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna, pada Minggu menggelar kegiatan penanaman seribu bibit pohon alpukat di kawasan Bumi Perkemahan Ma'arif NU di Tulungagung bagian selatan, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

Ketua Ikatan Sarjana NU Tulungagung M Rifai mengawali kegiatan itu dengan menyerahkan bibit pohon kepada Ketua GP Ansor Tulungagung M Sukur. Setelah itu, setiap anggota menanam satu bibit pohon di lokasi-lokasi yang masih kosong di kawasan bumi perkemahan.

"Kami ingin berbuat untuk Bumi yang kita tinggali bersama, rumah kita semua. Meski yang kami lakukan ini kecil, meski harus mendaki gunung, kalau itu ada kemanfaatan untuk orang lain harus diambil. Ini ajaran (GP) Ansor," kata Sukur.

Dia berharap kegiatan penghijauan yang dilakukan oleh anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama diikuti oleh kelompok-kelompok masyarakat yang lain.

"Kami sangat berharap gerakan kami ini menjadi gerakan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk kawasan pegunungan tapi juga kawasan pemukiman, sehingga kesadaran menanam pohon menjadi suatu budaya masyarakat," kata Sukur, yang juga dosen UIN SATU Tulungagung.

Komandan Banser NU Tulungagung Eko Wijianto mengatakan, bibit pohon alpukat sengaja dipilih dalam kegiatan penanaman pohon agar selanjutnya bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi warga selain menghijaukan area.

"Tak kurang dari 1.000 pohon alpukat yang kami siapkan untuk kegiatan hari ini. Selain oksigen, cadangan air, kita juga mendapat manfaat ekonomi dari buahnya kelak," katanya.

Ketua Bidang Lingkungan Hidup Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung Abdul Khair Wattimena mengatakan bahwa kegiatan penghijauan merupakan bagian dari upaya untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global.
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022