Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Kota, Jawa Timur, meluncurkan "Vaksinasi Merdeka" untuk anak usia 6 hingga 11 tahun secara layanan tanpa turun dari kendaraan (lantatur) di Mapolres Probolinggo Kota, Jumat.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengatakan pelaksanaan program vaksinasi ini sudah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun.

"Vaksinasi Merdeka adalah sebuah kegiatan vaksinasi untuk anak pada tahap pertama dengan konsep vaksinasi memaksimalkan pelayanan pada masyarakat, memberikan kemudahan akses tanpa turun dari kendaraan," katanya.

Menurutnya kegiatan itu akan berlangsung setiap hari selama Januari 2022, sejak pukul 08.00 hingga 14.00 WIB di Mapolres Probolinggo Kota, dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac dan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka juga dilakukan di klinik polresta dan secara keliling bersama Pemkot Probolinggo dan forkopimda ke sekolah-sekolah.

Mekanisme vaksinasi secara lantatur, katanya, masyarakat melakukan pendaftaran secara daring dengan scan barcode aplikasi, kemudian orang tua mendapatkan hasil print out yang di dalamnya juga mencakup pernyataan orang tua menyetujui pelaksanaan vaksinasi tersebut.

"Warga dan anaknya datang dengan menggunakan kendaraannya dan discreening, jika lolos langsung bisa mendapatkan vaksin, sehingga hal itu akan memudahkan warga karena tidak perlu lagi harus lama menunggu," katanya.

Ia menjelaskan Polresta dengan Forkopimda menargetkan vaksinasi anak minimal tuntas pada bulan Maret, sehingga seluruh anak yang berusia antara 6 hingga 11 tahun sudah mendapatkan dosis vaksin untuk mengejar target herd immunity tercipta di Kota Probolinggo.

Sementara Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengapresiasi kegiatan vaksinasi lantatur yang digagas Polres Probolinggo Kota karena merupakan langkah awal yang baik sebagai bentuk komitmen bersama untuk melayani masyarakat.

"Vaksinasi secara lantatur akan sangat memudahkan bagi anak-anak untuk mendapatkan vaksin. Saya harap dengan kemudahan itu warga akan antusias datang secara langsung dengan membawa putra-putrinya untuk mendapatkan dosis vaksin Sinovac," katanya.

Ia menjelaskan vaksinasi merupakan kunci dalam menghadapi situasi dan kondisi di tengah wabah pandemi COVID-19 Kota Probolinggo karena hal tersebut terbukti sukses meniadakan kasus positif menjadi zero kasus per Desember 2021.

"Alhamdulillah capaian zero kasus itu adalah bentuk keberhasilan vaksin, sehingga imun masyarakat betul-betul bisa terjaga. Namun demikian, saya mengingatkan protokol kesehatan tetap harus dilakukan secara ketat," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022