Seorang nelayan asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditemukan tewas setelah terseret ombak saat sedang mencari ikan di wilayah itu, kata pejabat Kepolisian Sektor Sangkapura.

"Korban tewas bernama Miswi, 50 tahun, asal Desa Daun, Kecamatan Sangkapura. Diduga terseret arus dan saat itu kedua saksi melihat cahaya lampu senter milik korban dari arah laut berjarak sekitar 300 meter," tutur Kapolsek Sangkapura AKP Moch Suja'i dihubungi di Gresik, Rabu.

Ia mengatakan peristiwa kecelakaan nelayan itu terjadi di kawasan Perairan Pantai Batuelong, Pulau Bawean. Korban diketahui telah pergi melaut sejak Senin (3/1) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Korban awalnya berencana mencari ikan bersama dua orang rekannya. Saat itu korban lebih dulu berada di lokasi pantai, menata jaring untuk persiapan menangkap ikan," tuturnya.

Namun, beberapa menit kemudian, kedua rekan korban datang dan justru terkejut karena tidak melihat keberadaan korban hingga mendengar suara teriakan korban meminta pertolongan.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Kebomas itu mengatakan arus ombak yang deras membuat kedua rekan korban tidak bisa berbuat banyak. Mereka berupaya meminta pertolongan warga, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

"Saat ini korban sudah ditemukan dan dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Kami imbau para nelayan untuk lebih berhati-hati, terutama saat terjadi cuaca buruk dalam beberapa pekan terakhir," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022