Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Erwin Astha Triyono membenarkan adanya pasien COVID-19 varian Omicron pertama di wilayah setempat. 

Meski begitu, Erwin saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu, belum memberikan jumlah pasien yang terinfeksi dan riwayat perjalanan pasien sebab masih dalam tahap koordinasi. 

"Benar (ada pasien terinfeksi COVID-19 varian Omicron). Nanti akan disiapkan materi pers release, koordinasi antara tim humas, Dinkes Surabaya dan Jatim," ujarnya. 

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim yang menaungi Humas Pemprov Jatim Moh. Ali Kuncoro mengaku mendapatkan pesan tertulis dari Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi.

"Bapak ibu semuanya, mohon dengan hormat prokes (protokol kesehatan) ditingkatkan. Oleh karena Omicron sudah terdeteksi di sekitar kita. From (dari) dr. Joni Direktur RSUD (dr) Soetomo," kata dia. 

"Untuk lebih faktualnya mohon langsung berkomunikasi dengan dokter Joni," ujar Ali menambahkan ketika dikonfirmasi.

Sementara itu, dr. Joni hingga saat ini belum merespons saat dihubungi. 

Data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim menunjukkan, untuk penambahan kasus baru terpantau ada 15 pasien pada Sabtu (1/1/2022). Menjadikan total kasus aktif sebanyak 98 pasien. 

Sedangkan total kasus selama pandemi 400.081 orang, sebanyak 370.237 sembuh dan 29.746 meninggal dunia. (*) 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022