Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ PKT) menyalurkan bantuan senilai Rp248 juta ke Baznas RI, yang kemudian diteruskan kepada korban Gunung Semeru, untuk membantu pemulihan pascabencana.
Ketua UPZ PKT Nur Sahid, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Selasa mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian karyawan bagi korban erupsi Semeru melalui zakat.
"Hal ini juga sebagai wujud dukungan kami terhadap program Baznas RI, untuk membantu proses pemulihan para korban yang terdampak bencana secara maksimal," katanya.
Ia berharap, bantuan bisa meringankan beban para korban, sekaligus mendorong pemulihan kondisi pascabencana melalui berbagai program yang dilaksanakan Baznas RI.
Nur Sahid menegaskan, UPZ PKT akan terus berperan aktif dalam membantu seluruh sektor kehidupan masyarakat, dengan penyaluran zakat yang tepat sasaran sesuai acuan lima pedoman Baznas RI, meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dakwah dan advokasi, serta pendidikan dan kemanusiaan.
"Kami harap donasi ini bisa memberikan manfaat, utamanya dalam membantu meringankan warga terdampak bencana Gunung Semeru," katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad, mengapresiasi kepedulian sekaligus dukungan UPZ PKT terhadap korban bencana Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Achmad mengatakan, UPZ PKT adalah satu dari 14 unit pengumpul zakat perusahaan di Indonesia yang berkontribusi dalam membantu korban erupsi dengan total zakat yang terkumpul mencapai Rp726,7 juta.
"Baznas akan terus bergerak dalam tanggap bencana erupsi Semeru dengan mengerahkan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan tim Rumah Sehat Baznas (RSB), relawan serta Baznas Provinsi Jawa Timur yang telah banyak berpartisipasi membantu penanganan bencana," kata Achmad.
Sementara itu, bantuan diterima secara simbolis oleh Wakil Ketua Baznas Moh Mahdum, dan disaksikan Ketua Baznas Noor Ahmad. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua UPZ PKT Nur Sahid, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Selasa mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian karyawan bagi korban erupsi Semeru melalui zakat.
"Hal ini juga sebagai wujud dukungan kami terhadap program Baznas RI, untuk membantu proses pemulihan para korban yang terdampak bencana secara maksimal," katanya.
Ia berharap, bantuan bisa meringankan beban para korban, sekaligus mendorong pemulihan kondisi pascabencana melalui berbagai program yang dilaksanakan Baznas RI.
Nur Sahid menegaskan, UPZ PKT akan terus berperan aktif dalam membantu seluruh sektor kehidupan masyarakat, dengan penyaluran zakat yang tepat sasaran sesuai acuan lima pedoman Baznas RI, meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dakwah dan advokasi, serta pendidikan dan kemanusiaan.
"Kami harap donasi ini bisa memberikan manfaat, utamanya dalam membantu meringankan warga terdampak bencana Gunung Semeru," katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad, mengapresiasi kepedulian sekaligus dukungan UPZ PKT terhadap korban bencana Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Achmad mengatakan, UPZ PKT adalah satu dari 14 unit pengumpul zakat perusahaan di Indonesia yang berkontribusi dalam membantu korban erupsi dengan total zakat yang terkumpul mencapai Rp726,7 juta.
"Baznas akan terus bergerak dalam tanggap bencana erupsi Semeru dengan mengerahkan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan tim Rumah Sehat Baznas (RSB), relawan serta Baznas Provinsi Jawa Timur yang telah banyak berpartisipasi membantu penanganan bencana," kata Achmad.
Sementara itu, bantuan diterima secara simbolis oleh Wakil Ketua Baznas Moh Mahdum, dan disaksikan Ketua Baznas Noor Ahmad. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021