Pendamping bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunau (BPNT) di Kota Surabaya, Jatim, diminta menyisir keluarga penerima manfaat agar menerima bansos sebelum 31 Desember 2021.

"Kalau lewat, dipastikan tidak akan bisa menerima bantuan pada tahun ini," kata Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, jumlah penerima manfaat PKH dan BPNT di Surabaya tahun ini jumlahnya cukup banyak, sehingga, pihaknya mohon kepada para pendamping untuk melakukan penyisiran terhadap keluarga penerima manfaat. 

"Dikhawatirkan juga para penerima manfaat ini belum tahu info terbaru tentang penyaluran bantuan ini," ujarnya.

Menurut dia, pada saat mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat melihat langsung penyaluran bantuan PKH dan BPNT di Kecamatan Tambaksari pada Senin (27/12), pihaknya menemukan ada beberapa masalah yang harus diselesaikan.

"Saya sempat menemukan, ada seorang difabel yang delapan bulan tidak menerima bantuan. Dia tidak menerima bantuan itu bukan karena tidak mengambil, tapi karena tidak tahu info tentang penyaluran bantuan tersebut," ujar Ning Kaka, sapaan lekat Khusnul Khotimah.

Kondisi itu, kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, tidak akan terjadi jika pendamping penerima manfaat PKH dan BPNT memberikan bantuan dengan baik. Termasuk memberikan pendampingan secara intens khususnya bagi para difabel.

Terkait masih adanya keluarga penerima manfaat yang belum menerima bantuan ini, kata Ning Kaka, Mensos Risma juga menduga mereka berasal dari perluasan program PKH atau BPNT yang kurang mendapat informasi secara utuh.

"Hari ini dan besok (28-29 Desember 2021), akan ada pembagian bansos di Gelora Pancasila. Saya berharap semua penerima manfaat PKH dan BPNT di Surabaya bisa menerima tanpa ada yang terlewat. Semoga pembagian bantuan ini acaranya lancar dan tertib. Terpenting, semua warga KPM menerima bantuan," katanya. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, pihaknya mempermudah akses masyarakat penerima bansos tambahan dari Kementerian Sosial yang disalurkan di lapangan GOR Pancasila, Surabaya, mulai 28-29 Desember 2021.

"Ibu Risma sudah sangat perhatian ke warga kurang mampu di Surabaya, maka Pemkot juga bergerak cepat memfasilitasi warga agar mudah mendapatkan bantuan, tanpa ribet sesuai arahan Ibu Risma," ujar Eri.

Sejumlah langkah langsung diambil Eri Cahyadi untuk memfasilitasi penyaluran bansos dari Kemensos. Pertama, menyediakan tempat penyaluran bantuan. Dengan tempat bantuan yang terpusat, semua proses bisa langsung terintegrasi. Jika ada masalah, bisa langsung dicari solusinya.

"Bu Menteri sudah memberikan untuk warga Surabaya. Besok (pembagian bantuan) akan saya letakkan di Gelora Pancasila, sehingga yang disampaikan Bu Menteri tadi bisa bermanfaat untuk umat itu bisa langsung terasa, maksimal hari Rabu (29/12) harus sudah tersalurkan semua," kata Eri. (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021