Pelindo Marines, anak usaha BUMN Pelindo, melakukan gerakan penghijauan di pesisir utara Surabaya, yakni di ekosistem bakau wilayah Romokalisari dengan mengajak insan maritim Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu.
Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Pelindo Marines Lia Indi Agustiana di Surabaya mengatakan masyarakat maritim yang diajak adalah peguyuban nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bahari Sejahtera.
"Tujuannya kolaborasi ini bertujuan untuk kelestarian ekosistem bakau Romokalisari dan diharapkan akan lebih berkelanjutan dan semakin meluas habitatnya," katanya.
Dia mengatakan penghijauan bakau pesisir utara Surabaya juga sebagai pelaksanaan program tanggung jawab sosial masyarakat dan lingkungan (TJSL/CSR) dari perusahaan.
"Ini adalah semangat kolaborasi dalam membantu sesama dan lingkungan, kemudian menjadi motivasi berkolaborasi sebagai bagian dari integrasi Pelindo yang baru merger. Untuk berkontribusi pada efisiensi biaya logistik di Indonesia," katanya.
Wakil Ketua KUB Bahari Sejahtera, Edi Supratman, menyambut baik inisiatif aksi peduli lingkungan dilakukan Pelindo Marines dengan mengajak pihaknya.
"Ekosistem bakau yang lebih lestari dapat menambah pendapatan nelayan, karena tidak hanya menjaring ikan, tapi bisa menangkap kepiting dan udang. Jadi ada manfaat ekonomi lebih," katanya.
Ia berharap, upaya Pelindo Marines mendukung rencana pengembangan atraksi wisata di pesisir Romokalisari.
"Kolaborasi nelayan dan dukungan perusahaan ini akan membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat setempat," katanya.
Pelindo Marines bagian dari grup BUMN Pelabuhan Indonesia yang bergerak di bidang pelayanan jasa kapal.
Layanan Pelindo Marines di antaranya jasa penundaan kapal di pelabuhan, operasional kapal pandu, jasa kapal tug-assist untuk operasional offshore, jasa perbaikan kapal, dan jasa keagenan kapal.
Pelindo Marines telah memiiki tiga anak perusahaan, yakni PT Alur Pelayaran Barat Surabaya yang mengelola layanan alur pelayaran serta revitalisasi alur dan kolam pelabuhan, PT Pelindo Energi Logistik di bidang layanan logistik energi, dan PT Berkah Multi Cargo yang melayani transportasi multimoda.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Pelindo Marines Lia Indi Agustiana di Surabaya mengatakan masyarakat maritim yang diajak adalah peguyuban nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bahari Sejahtera.
"Tujuannya kolaborasi ini bertujuan untuk kelestarian ekosistem bakau Romokalisari dan diharapkan akan lebih berkelanjutan dan semakin meluas habitatnya," katanya.
Dia mengatakan penghijauan bakau pesisir utara Surabaya juga sebagai pelaksanaan program tanggung jawab sosial masyarakat dan lingkungan (TJSL/CSR) dari perusahaan.
"Ini adalah semangat kolaborasi dalam membantu sesama dan lingkungan, kemudian menjadi motivasi berkolaborasi sebagai bagian dari integrasi Pelindo yang baru merger. Untuk berkontribusi pada efisiensi biaya logistik di Indonesia," katanya.
Wakil Ketua KUB Bahari Sejahtera, Edi Supratman, menyambut baik inisiatif aksi peduli lingkungan dilakukan Pelindo Marines dengan mengajak pihaknya.
"Ekosistem bakau yang lebih lestari dapat menambah pendapatan nelayan, karena tidak hanya menjaring ikan, tapi bisa menangkap kepiting dan udang. Jadi ada manfaat ekonomi lebih," katanya.
Ia berharap, upaya Pelindo Marines mendukung rencana pengembangan atraksi wisata di pesisir Romokalisari.
"Kolaborasi nelayan dan dukungan perusahaan ini akan membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat setempat," katanya.
Pelindo Marines bagian dari grup BUMN Pelabuhan Indonesia yang bergerak di bidang pelayanan jasa kapal.
Layanan Pelindo Marines di antaranya jasa penundaan kapal di pelabuhan, operasional kapal pandu, jasa kapal tug-assist untuk operasional offshore, jasa perbaikan kapal, dan jasa keagenan kapal.
Pelindo Marines telah memiiki tiga anak perusahaan, yakni PT Alur Pelayaran Barat Surabaya yang mengelola layanan alur pelayaran serta revitalisasi alur dan kolam pelabuhan, PT Pelindo Energi Logistik di bidang layanan logistik energi, dan PT Berkah Multi Cargo yang melayani transportasi multimoda.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021