Universitas Negeri Surabaya meluncurkan sepeda motor elektrik khusus pengendara penyandang disabilitas sebagai bagian dari inovasi perguruan tinggi.
Rektor Unesa Prof. Nurhasan di sela peluncuran di Surabaya, Selasa, menyampaikan bahwa sepeda motor elektrik ini dinamai "Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece".
Menurut dia, kehadiran maha karya besutan dosen mahasiswa Fakultas Teknik tersebut menjadi kado indah pada saat peringatan Dies Natalis ke-57 Unesa tahun ini.
"Nantinya, tim akan bekerja sama dengan industri dan beberapa pihak untuk dapat menyempurnakan tahap selanjutnya dari pembuatan sepeda motor elektrik bagi disabilitas ini," ujarnya.
Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece ini, kata dia, memiliki beberapa keunggulan, seperti recycle energy yang menjadi Novelty dapat mengisi ulang baterai sehingga jangkauan dan waktu tempuh lebih lama dibandingkan dengan produk sama.
Selain itu, juga menggunakan porseneleng sehingga bisa membatasi kecepatan dan memakai gigi dan rantai dalam menggerakkan roda untuk menghindari selip. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Rektor Unesa Prof. Nurhasan di sela peluncuran di Surabaya, Selasa, menyampaikan bahwa sepeda motor elektrik ini dinamai "Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece".
Menurut dia, kehadiran maha karya besutan dosen mahasiswa Fakultas Teknik tersebut menjadi kado indah pada saat peringatan Dies Natalis ke-57 Unesa tahun ini.
"Nantinya, tim akan bekerja sama dengan industri dan beberapa pihak untuk dapat menyempurnakan tahap selanjutnya dari pembuatan sepeda motor elektrik bagi disabilitas ini," ujarnya.
Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece ini, kata dia, memiliki beberapa keunggulan, seperti recycle energy yang menjadi Novelty dapat mengisi ulang baterai sehingga jangkauan dan waktu tempuh lebih lama dibandingkan dengan produk sama.
Selain itu, juga menggunakan porseneleng sehingga bisa membatasi kecepatan dan memakai gigi dan rantai dalam menggerakkan roda untuk menghindari selip. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021