Sebanyak 1.971 personel PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur akan siaga mengamankan pasokan listrik pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 dengan total lokasi pengamanan ada di 311 titik gereja dan 118 lokasi vital, pada H-7 (18 Desember 2021) hingga H+7 (8 Januari 2022).
Plh General Manager PLN UID Jawa Timur Adriansyah di Surabaya, Jumat mengatakan personel itu berasal dari 16 unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) dan satu unit pelaksana pengatur distribusi (UP2D), yang terdiri dari pegawai, personel PDKB dan personel pelayanan teknik.
"Kami siap mengamankan pasokan listrik di 311 gereja dan 118 titik instansi vital dan pusat perbelanjaan selama masa siaga," kata Adriansyah, kepada wartawan.
Ia mengatakan, personel itu akan siaga di 133 posko siaga Natal dan Tahun Baru 2022 yang tersebar di seluruh wilayah Jatim.
Selain itu, dilengkapi 16 unit Genset Mobile, 131 unit UGB, 4 unit UPS Portabel, 3 unit UPS Mobile, 369 mobil yantek, 21 mobil PDKB, 12 unit skylift dan 684 sepeda ULC di 112 Unit Layanan Pelanggan yang sudah dicek keamanan dan kesiapannya pada apel siaga serentak pada 14-16 Desember 2021.
Adriansyah memastikan pasokan listrik aman dengan daya mampu sebesar 8647 MW, beban puncak 5925 MW, sehingga masih memiliki cadangan 1836 MW.
Ia menambahkan, PLN juga akan bersinergi dan kolaborasi dengan aparat kepolisian, rumah sakit dan instansi lainnya di masing-masing wilayah.
Sementara Manager PLN UP3 Pasuruan, Jatim, Chaidar Syaifullah, juga mengaku siap mengamankan pasokan listrik di wilayahnya dan di PLN UP3 Pasuruan apel siaga pasukan dan peralatan digelar di lapangan ULP Gondang Wetan pada Kamis (16/12).
Apel dipimpin oleh Manager UP3 Pasuruan Chaidar Syaifullah dan diikuti oleh seluruh manager bagian, manager ULP, supervisor teknik, pejabat K3 dan personel PDKB.
"Alhamdulillah, kami juga sudah melakukan apel siaga dalam rangka persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, semua personel sudah siap, peralatan dan kendaraan juga sudah dipastikan siap, insyaAllah aman dari gangguan listrik, mohon dukungan dari bapak ibu sekalian agar semuanya berjalan lancar dan kami dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Plh General Manager PLN UID Jawa Timur Adriansyah di Surabaya, Jumat mengatakan personel itu berasal dari 16 unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) dan satu unit pelaksana pengatur distribusi (UP2D), yang terdiri dari pegawai, personel PDKB dan personel pelayanan teknik.
"Kami siap mengamankan pasokan listrik di 311 gereja dan 118 titik instansi vital dan pusat perbelanjaan selama masa siaga," kata Adriansyah, kepada wartawan.
Ia mengatakan, personel itu akan siaga di 133 posko siaga Natal dan Tahun Baru 2022 yang tersebar di seluruh wilayah Jatim.
Selain itu, dilengkapi 16 unit Genset Mobile, 131 unit UGB, 4 unit UPS Portabel, 3 unit UPS Mobile, 369 mobil yantek, 21 mobil PDKB, 12 unit skylift dan 684 sepeda ULC di 112 Unit Layanan Pelanggan yang sudah dicek keamanan dan kesiapannya pada apel siaga serentak pada 14-16 Desember 2021.
Adriansyah memastikan pasokan listrik aman dengan daya mampu sebesar 8647 MW, beban puncak 5925 MW, sehingga masih memiliki cadangan 1836 MW.
Ia menambahkan, PLN juga akan bersinergi dan kolaborasi dengan aparat kepolisian, rumah sakit dan instansi lainnya di masing-masing wilayah.
Sementara Manager PLN UP3 Pasuruan, Jatim, Chaidar Syaifullah, juga mengaku siap mengamankan pasokan listrik di wilayahnya dan di PLN UP3 Pasuruan apel siaga pasukan dan peralatan digelar di lapangan ULP Gondang Wetan pada Kamis (16/12).
Apel dipimpin oleh Manager UP3 Pasuruan Chaidar Syaifullah dan diikuti oleh seluruh manager bagian, manager ULP, supervisor teknik, pejabat K3 dan personel PDKB.
"Alhamdulillah, kami juga sudah melakukan apel siaga dalam rangka persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, semua personel sudah siap, peralatan dan kendaraan juga sudah dipastikan siap, insyaAllah aman dari gangguan listrik, mohon dukungan dari bapak ibu sekalian agar semuanya berjalan lancar dan kami dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021