Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah dari Pemerintah Kota Kediri yang menghibahkan lahan seluas 3,5 hektare untuk lokasi pembangunan gedung SMAN 5 Taruna Brawijaya Jatim di kota itu.
"Saya rasa untuk Pemerintah Kota Kediri support 3,5 hektare adalah sesuatu. Ini komitmen Wali Kota Kediri untuk meningkatkan kualitas SDM berbasis Kota Kediri dan meningkatkan IPM secara komprehensif, ini luar biasa," kata Khofifah saat peresmian SMAN 5 Taruna Brawijaya Jatim di Kediri, Selasa.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki komitmen untuk bisa menyiapkan SDM yang bisa memberikan dedikasi terbaiknya untuk kebaikan kehidupan bangsa dan negara.
"Seluruh ekosistem yang ada di lembaga pendidikan ini memang harus banyak melakukan lompatan-lompatan dalam proses kualitas yang sudah terus membaik," ujarnya.
Dengan adanya kurikulum belanegara dan kesamaptaan di SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur, gubernur berharap hal tersebut bisa melahirkan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, berdedikasi dan memiliki karakter yang kuat untuk membangun negeri.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan Kota Kediri sedang me-repositioning kota, salah satunya menjadi pusat pendidikan dan hal itu disambut positif dengan arahan dari Gubernur Jawa Timur.
"Sebagai bentuk dukungan yang real, maka Kota Kediri juga harus menyiapkan lahan yang harus disiapkan untuk dihibahkan. Yang kami hibahkan 3,5 hektare," ujarnya.
Wali Kota berharap dengan adanya SMAN 5 Brawijaya bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kota Kediri dan bisa terus menyumbangkan IPM di Jawa Timur.
"Harapannya ini nanti menjadi embrio penyumbang indeks pembangunan manusia yang ada di Kota Kediri. Kami siapkan sumber daya yang tangguh dan yang berdaya saing luar biasa. Saya yakin daya saing mereka juga sangat luar biasa. Apalagi sebentar lagi konektivitas juga semakin jelas ada bandara, ada tol, dan lain-lain," ujar dia.
Peresmian itu dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Pamen Sahli Kodam V Brawijaya Kol Inf Taufik Risnendar, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi dan jajaran OPD Pemprov Jatim serta tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya rasa untuk Pemerintah Kota Kediri support 3,5 hektare adalah sesuatu. Ini komitmen Wali Kota Kediri untuk meningkatkan kualitas SDM berbasis Kota Kediri dan meningkatkan IPM secara komprehensif, ini luar biasa," kata Khofifah saat peresmian SMAN 5 Taruna Brawijaya Jatim di Kediri, Selasa.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki komitmen untuk bisa menyiapkan SDM yang bisa memberikan dedikasi terbaiknya untuk kebaikan kehidupan bangsa dan negara.
"Seluruh ekosistem yang ada di lembaga pendidikan ini memang harus banyak melakukan lompatan-lompatan dalam proses kualitas yang sudah terus membaik," ujarnya.
Dengan adanya kurikulum belanegara dan kesamaptaan di SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur, gubernur berharap hal tersebut bisa melahirkan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, berdedikasi dan memiliki karakter yang kuat untuk membangun negeri.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan Kota Kediri sedang me-repositioning kota, salah satunya menjadi pusat pendidikan dan hal itu disambut positif dengan arahan dari Gubernur Jawa Timur.
"Sebagai bentuk dukungan yang real, maka Kota Kediri juga harus menyiapkan lahan yang harus disiapkan untuk dihibahkan. Yang kami hibahkan 3,5 hektare," ujarnya.
Wali Kota berharap dengan adanya SMAN 5 Brawijaya bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kota Kediri dan bisa terus menyumbangkan IPM di Jawa Timur.
"Harapannya ini nanti menjadi embrio penyumbang indeks pembangunan manusia yang ada di Kota Kediri. Kami siapkan sumber daya yang tangguh dan yang berdaya saing luar biasa. Saya yakin daya saing mereka juga sangat luar biasa. Apalagi sebentar lagi konektivitas juga semakin jelas ada bandara, ada tol, dan lain-lain," ujar dia.
Peresmian itu dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Pamen Sahli Kodam V Brawijaya Kol Inf Taufik Risnendar, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi dan jajaran OPD Pemprov Jatim serta tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021