Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kolonel Infanteri Irwan Subekti mengatakan relokasi pengungsi terdampak bencana gunung berapi tersebut akan dipersiapkan di dua lokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Untuk relokasi disiapkan di dua tempat, yakni di Kecamatan Pronojiwo disiapkan di Desa Oro-oro Ombo dan Kecamatan Candipuro di Desa Menanggal. Saat ini sudah dilaksanakan persiapan- persiapan, tinggal menunggu pekerjaan dilakukan," ujar Danrem 083/Baladhika Jaya itu dalam konferensi pers daring yang diikuti dari Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pemkab Lumajang persiapkan relokasi warga terdampak letusan Semeru
Baca juga: Perhutani setuju lahannya untuk relokasi warga terdampak bencana Semeru

Irwan mengatakan dua titik yang direncanakan tersebut, merupakan daerah Perhutani yang sudah diproyeksikan untuk relokasi.

Proyek relokasi warga terdampak awan panas dan guguran Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merupakan arahan Presiden RI Joko Widodo yang langsung ditindaklanjuti oleh Bupati Lumajang.

Baca juga: KLHK kaji lahan untuk relokasi warga terdampak proyek Bendungan Bagong
Baca juga: ESDM lakukan kajian tentukan lokasi relokasi wilayah terdampak letusan Semeru

Sementara itu, pelaksanaan relokasi tinggal menunggu formasi dari Kementerian/Lembaga terkait teknis pekerjaannya.

Selain itu, persiapan telah dilakukan, mulai dari personel TNI yang akan bertugas hingga penyediaan alat berat untuk pelaksanaan tahap awal relokasi.

Terkait rekonstruksi fasilitas umum terdampak, utamanya jembatan yang putus, direncanakan akan dibangun jembatan gantung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Dari PUPR diminta tenaga maupun alat berat, tapi karena situasi tidak memungkinkan, sehingga sampai saat ini kita masih menunggu situasi yang memungkinkan dilaksanakan. Saat ini PUPR melakukan persiapan kegiatan tersebut," ujarnya.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021