Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta mengingatkan anggotanya untuk tidak alergi terhadap kritikan dan masukan dari masyarakat untuk perbaikan institusi Polri ke depan. 

"Polisi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab harus menerima kritik serta masukan dari masyarakat untuk perbaikan ke depan," kata Irjen Nico saat mengumumkan pemenang Lomba Orasi Piala Kapolri 2021 di Mapolda setempat, Jumat. 

Irjen Nico mengungkapkan lomba orasi digelar sebagai bentuk upaya kepolisian dalam memberikan kebebasan berekspresi dan berpendapat bagi seluruh masyarakat ataupun mahasiswa, sesuai program Presisi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada panitia, juri dan peserta yang mengikuti lomba ini. Diharapkan ke depan dengan adanya lomba ini polisi makin baik dan polisi bisa melaksanakan apa seperti apa yang diinginkan masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, ke depan Polda Jatim berencana menggelar serupa secara rutin untuk meningkatkan kerja sama polisi dan masyarakat. 

Lomba orasi tersebut diikuti oleh 41 pendaftar dari seluruh Jatim. Jumlah tersebut disaring menjadi 10 peserta untuk merebutkan juara. Juara 1 akan Polda Jatim untuk mengikuti lomba serupa di Mabes Polri, Jakarta.

Pada lomba tersebut juara 1 diraih oleh Tim Aman Kesal dari Universitas Negeri Surabaya, juara 2 diraih oleh Tim Difabel Motorcycle Indonesia dari Lamongan dan juara 3, diraih oleh Tim Basah Lu dari barisan sadar HAM Lumajang. 

Yudis Bastian, dari Tim Difabel Motor Cycle, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polda Jatim yang telah memberikan wadah bagi kaum difabel untuk dapat berekspresi dan berpendapat. 

"Dengan adanya Lomba Orasi Piala Kapolri 2021 ini akhirnya kita dapat terbantu dan punya kesempatan. Selain itu apa yang kita inginkan bisa terpenuhi dan kami suarakan," katanya.
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021