Gedung pelayanan terpadu satu pintu Kebanggan Kota Mojokerto "Graha Mojokerto Service City" atau yang dulunya familiar dengan sebutan gedung GMSC, hari ini resmi berganti nama menjadi Mall Pelayanan Publik Gajah Mada (MPP Gajah Mada), Rabu (8/12).
Launching dilakukan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, setelah gedung pusat pelayanan yang beralamatkan di Jalan Gajah Mada, No. 100 kota Mojokerto ini selesai dilakukan renovasi beberapa waktu lalu.
Peresmian ini turut dihadiri Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto, Ketua DPRD kota Mojokerto, Sunarto, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha, serta jajaran Forkopimda di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Menyampaikan pesan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir, Ramli mengungkapkan apresiasi yang luar biasa atas didirikanya Mall Pelayanan Publik Gajah Mada sebagai jawaban dari keinginan masyarakat, yakni layanan yang disatukan dalam satu tempat dan terintegrasi.
"Ibu Gubernur sangat mengapresiasi atas didirikannya Mall Pelayanan Publik ini, artinya mall pelayanan publik ini merupakan salah satu itikad dan komitmen tinggi pemerintah kota Mojokerto untuk menjawab keinginan masyarakat untuk mendapatkan layanan yang terintegrasi" ujar Ramli.
Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menjelaskan, pergantian nama dari GMSC menjadi MPP Gajah Mada merupakan satu inovasi untuk menjawab tuntutan dari masyarakat dalam mendapatkan kan pelayanan cepat, prima, dan terintegrasi secara online.
"Sekarang eranya sudah bukan lagi service city, tetapi daerah - daerah sudah dituntut untuk menjadi smart city, ini sudah kita upayakan melalui inovasi yang lahir dalam bentuk berbagai jenis pelayanan yang teintegrasi secara online, bisa diakses dari mana saja dan kapan saja" jelasnya.
Diketahui dari Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNAKER) kota Mojokerto, Heriyana Dodik, sebanyak 145 jenis layanan telah terintgrasi dalam satu aplikasi yang bisa manfaatkan oleh tidak hanya warga kota Mojokerto saja, mengingat dalam MPP Gajah Mada juga tersedia pelayanan Imigrasi kelas I Surabaya, Kantor Pos Indonesia, Pelayanan Pajak Pratama, serta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada ini juga turut diwarnai dengan beberapa mobil hias dari berbagai OPD di sepanjang Kantor Pemkot Mojokerto hingga MPP Gajah Mada, yang juga menyediakan pelayanan ditempat. Seperti Layanan Curhat Ning Ita dari Diskominfo Kota Mojokerto, dan Layanan perijinan dari DPMPTSPNAKER Kota Mojokerto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Launching dilakukan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, setelah gedung pusat pelayanan yang beralamatkan di Jalan Gajah Mada, No. 100 kota Mojokerto ini selesai dilakukan renovasi beberapa waktu lalu.
Peresmian ini turut dihadiri Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto, Ketua DPRD kota Mojokerto, Sunarto, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha, serta jajaran Forkopimda di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Menyampaikan pesan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir, Ramli mengungkapkan apresiasi yang luar biasa atas didirikanya Mall Pelayanan Publik Gajah Mada sebagai jawaban dari keinginan masyarakat, yakni layanan yang disatukan dalam satu tempat dan terintegrasi.
"Ibu Gubernur sangat mengapresiasi atas didirikannya Mall Pelayanan Publik ini, artinya mall pelayanan publik ini merupakan salah satu itikad dan komitmen tinggi pemerintah kota Mojokerto untuk menjawab keinginan masyarakat untuk mendapatkan layanan yang terintegrasi" ujar Ramli.
Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menjelaskan, pergantian nama dari GMSC menjadi MPP Gajah Mada merupakan satu inovasi untuk menjawab tuntutan dari masyarakat dalam mendapatkan kan pelayanan cepat, prima, dan terintegrasi secara online.
"Sekarang eranya sudah bukan lagi service city, tetapi daerah - daerah sudah dituntut untuk menjadi smart city, ini sudah kita upayakan melalui inovasi yang lahir dalam bentuk berbagai jenis pelayanan yang teintegrasi secara online, bisa diakses dari mana saja dan kapan saja" jelasnya.
Diketahui dari Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNAKER) kota Mojokerto, Heriyana Dodik, sebanyak 145 jenis layanan telah terintgrasi dalam satu aplikasi yang bisa manfaatkan oleh tidak hanya warga kota Mojokerto saja, mengingat dalam MPP Gajah Mada juga tersedia pelayanan Imigrasi kelas I Surabaya, Kantor Pos Indonesia, Pelayanan Pajak Pratama, serta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada ini juga turut diwarnai dengan beberapa mobil hias dari berbagai OPD di sepanjang Kantor Pemkot Mojokerto hingga MPP Gajah Mada, yang juga menyediakan pelayanan ditempat. Seperti Layanan Curhat Ning Ita dari Diskominfo Kota Mojokerto, dan Layanan perijinan dari DPMPTSPNAKER Kota Mojokerto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021