Pemerintah Kota Surabaya melalui Bangga Surabaya Peduli menyalurkan bantuan tahap dua bagi korban bencana alam letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.

"Alhamdulillah, pengiriman bantuan ini dari Bangga Surabaya Peduli. Ini warga Surabaya terus memberikan bantuan kepada saudara di Kabupaten Lumajang dan Malang. Terkumpul di Bangga Surabaya Peduli dan dikirimkan hari ini," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberangkatkan bantuan di Balai Kota Surabaya, Rabu.

Ia mengaku bersyukur lantaran warga Surabaya terus menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan bagi korban bencana alam Gunung Semeru. Sebelum disalurkan ke lokasi bencana, bantuan dari masyarakat ini dikumpulkan melalui posko Bangga Surabaya Peduli.

Apalagi, ia juga mengaku bangga karena seluruh pengurus Bangga Surabaya Peduli merupakan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya. Meski sudah purna tugas, namun mereka tetap berjuang untuk Kota Surabaya melalui jalur sosial dan kemanusiaan.

"Beliau adalah guru, mentor, yang hari ini tetap berjuang untuk Pemerintah Kota Surabaya melalui jalur kemanusiaan dan sosial. Inilah yang membuat kekuatan kita," ujarnya.

Wali Kota berharap, semoga bantuan yang dikirimkan hari ini bukan yang terakhir kalinya. Sebab, di lokasi bencana, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Bahkan, ia juga memastikan akan ada bantuan lagi yang bakal dikirim ke lokasi bencana.

Setidaknya, ada beragam jenis bantuan yang hari ini disalurkan Bangga Surabaya Peduli bagi korban bencana alam Gunung Semeru, seperti matras 100 buah, sarung 300 buah, mie instan 775 kardus, biskuit 141 kardus, beras 15 sak, selimut 100 buat, susu 25 kardus, popok bayi 200 pak, pembalut 4 kardus, pakaian 225 buah, masker 25 boks hingga beragam jenis mainan untuk anak-anak.

"Ada berbagai jenis bantuan yang dikirim menggunakan dua truk. Beberapa pengurus (Bangga Surabaya Peduli) juga ikut ke Lumajang," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota mengaku bahwa pemkot juga mengirimkan bantuan berupa kendaraan berat untuk membantu evakuasi dan penanganan di lokasi bencana.

Kendaraan yang dikirim itu, di antaranya 5 unit mobil PMK, 2 unit mobil skylift serta mobil dapur umum dan truk. Tak hanya itu, bahkan sebelumnya pemkot juga mengirimkan bantuan makanan beserta puluhan personel ke lokasi bencana.

"Sekitar 60 orang sudah ada di sana. Nanti akan kami shift beberapa minggu akan kami ganti. Sehingga tidak full di sana. Kami menyesuaikan yang ada di sana. Inilah, yang selalu saya katakan bahwa kita semua adalah saudara. Sesama kepala daerah bukan saling bersaing, namun berjibaku untuk kepentingan umat dan membantu sesamanya," ujar Eri Cahyadi.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021