Pemerintah Kota Surabaya bersama Bangga Surabaya Peduli membuka Posko Peduli Bencana Alam Letusan Gunung Semeru di Balai Kota Surabaya, Senin.

"Semoga mereka (korban letusan Gunung Semeru) selalu dilindungi oleh Allah SWT," kata Juru Bicara Bangga Surabaya Peduli Hari Cahyono di sela membuka Posko Peduli Bencana. 

Menurut dia, posko ini siap menerima dan menyalurkan bantuan dari warga untuk korban bencana alam letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Hari mengaku, ikut prihatin dengan musibah erupsi Gunung Semeru yang melanda Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Ia berdoa semoga warga di Lumajang dan Malang itu diberikan kesabaran dan ketabahan. 

Oleh karena itu, ia bersama Pemkot Surabaya merasa terpanggil untuk membantu mereka, sehingga dibukalah posko peduli bencana itu. 

Makanya, ia mengajak kepada masyarakat dan semua elemen masyarakat yang mempunyai rezeki lebih untuk bersedia menyumbangkan sebagian rezekinya itu untuk meringankan beban saudara-saudara yang terkena erupsi Gunung Semeru itu.

"Bagi siapa saja, warga Kota Surabaya dan luar warga Surabaya yang terpanggil dan tergugah hatinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah, bisa menyalurkannya melalui posko peduli bencana alam ini. Demi misi kemanusiaan, mari kita ringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah itu," ujarnya.

Ia memastikan, bahwa poko peduli bencana alam ini didirikan mulai hari ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Makanya, ia mempersilahkan warga untuk menyalurkan bantuannya melalui posko tersebut. Bantuan itu bisa berupa uang atau pun barang. 

"Silahkan langsung datang ke Balai Kota Surabaya untuk menyalurkan bantuannya, nanti akan didata oleh teman-teman di sini," ujarnya.

Mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya ini juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya sudah mengirimkan bantuan ke lokasi bencana pada Minggu (5/12). Sebab, ketika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengetahui bencana tersebut, ia langsung memerintahkan jajarannya untuk mengirimkan bantuan ke lokasi bencana.

"Bantuan logistik yang sudah pemkot kirimkan adalah mie instan sebanyak 60 dus, biskuit sebanyak 17 dos, dan selimut sebanyak 200 buah," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pemkot juga mengirimkan 55 personel dan kendaraan berat seperti dua unit truk, satu unit truk dapur umum, dua unit truck water supply, tiga unit truk pemadam, satu unit Skywalker, satu unit Bronto Skylift  44, dan tiga unit pick up.

"Bantuan bencana semacam ini bukan hal baru bagi Pemkot Surabaya, tapi sudah berkali-kali dan hampir setiap ada bencana di Indonesia, Pemkot Surabaya selalu aktif dan tanggap membantu," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021