Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya meraih dua penghargaan dalam Anugerah Kampus Unggulan Tahun 2021yang digelar Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII.
Dua penghargaan yang diraih Untag ialah masuk ke dalam jajaran lima besar Anugerah Kampus Unggulan Tahun 2021 dan peringkat tiga untuk kategori Implementasi Anti Intoleransi, Anti Perundungan, dan Anti Kekerasan Seksual.
"Alhamdulillah kemarin Untag Surabaya dapat AKU dan menjadi nomor lima dari 340 perguruan tinggi swasta di Jawa Timur," kata Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., melalui keterangannya, Jumat.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini pun bersyukur karena Untag Surabaya mempertahankan capaian tersebut.
"Empat tahun yang lalu itu Untag Surabaya selalu meraih ranking di atas 10, tapi dengan empat tahun ini kita harus berbeda. Kita membawa pergeseran pada peringkat lima, enam dan tahun ini kembali ke lima lagi," katanya.
Menurut Prof. Nugroho, penghargaan tersebut bukan tanpa sebab. Untag Surabaya terus melakukan upaya untuk tetap dapat dipercaya dan selalu didukung oleh masyarakat dengan salah satunya mendidik mahasiswa untuk junjung tinggi rasa toleransi dan pribadi yang berkarakter kebangsaan.
Terwujud di antaranya dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru 2021 pada September lalu, para mahasiswa baru dibekali dengan materi tentang pencegahan kekerasan seksual dan perundungan.
"Empat tahun yang lalu, kami selalu membuat kontrak kepada seluruh sivitas akademika Untag Surabaya lalu kita monev realisasi dan capaiannya. Jika saat evaluasi terdapat kendala, maka akan diubah strateginya," ujarnya.
Meski mendapatkan dua penghargaan sekaligus, Prof. Nugroho menyatakan tidak boleh berpuas diri.
"InsyaAllah dalam jangka satu hingga dua tahun ke depan, kami menargetkan untuk masuk ke dalam tiga besar. Kami bersinergi untuk meraih hal tersebut," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Dua penghargaan yang diraih Untag ialah masuk ke dalam jajaran lima besar Anugerah Kampus Unggulan Tahun 2021 dan peringkat tiga untuk kategori Implementasi Anti Intoleransi, Anti Perundungan, dan Anti Kekerasan Seksual.
"Alhamdulillah kemarin Untag Surabaya dapat AKU dan menjadi nomor lima dari 340 perguruan tinggi swasta di Jawa Timur," kata Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., melalui keterangannya, Jumat.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini pun bersyukur karena Untag Surabaya mempertahankan capaian tersebut.
"Empat tahun yang lalu itu Untag Surabaya selalu meraih ranking di atas 10, tapi dengan empat tahun ini kita harus berbeda. Kita membawa pergeseran pada peringkat lima, enam dan tahun ini kembali ke lima lagi," katanya.
Menurut Prof. Nugroho, penghargaan tersebut bukan tanpa sebab. Untag Surabaya terus melakukan upaya untuk tetap dapat dipercaya dan selalu didukung oleh masyarakat dengan salah satunya mendidik mahasiswa untuk junjung tinggi rasa toleransi dan pribadi yang berkarakter kebangsaan.
Terwujud di antaranya dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru 2021 pada September lalu, para mahasiswa baru dibekali dengan materi tentang pencegahan kekerasan seksual dan perundungan.
"Empat tahun yang lalu, kami selalu membuat kontrak kepada seluruh sivitas akademika Untag Surabaya lalu kita monev realisasi dan capaiannya. Jika saat evaluasi terdapat kendala, maka akan diubah strateginya," ujarnya.
Meski mendapatkan dua penghargaan sekaligus, Prof. Nugroho menyatakan tidak boleh berpuas diri.
"InsyaAllah dalam jangka satu hingga dua tahun ke depan, kami menargetkan untuk masuk ke dalam tiga besar. Kami bersinergi untuk meraih hal tersebut," ucapnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021