Anggota Komisi IX DPR RI DARI Fraksi PAN Sungkono terjun langsung ke tiga desa di Kabupaten Sidoarjo untuk melaksanakan Sosialisasi Program JKN-KIS, Minggu (21/11), Senin (22/11) dan Selasa (23/11).
Pada kegiatan yang diselenggarakan di tiga tempat berbeda tersebut Sungkono menyampaikan pada masyarakat agar tidak perlu ragu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait manfaat dan mekanisme pelayanan Peserta JKN-KIS.
Sungkono juga berharap agar BPJS Kesehatan beserta mitranya dapat memberikan pelayanan pada masyarakat Sidoarjo sesuai dengan haknya sebagai Peserta JKN.
"Jika tidak punya kartu (KIS), komunikasikan dengan perangkat desa agar saat butuh untuk berobat dapat digunakan. Patut dipahami pula oleh seluruh mitra BPJS Kesehatan jangan sampai karena masalah administrasi, orang sakit terus kembali lagi padahal perlu ditangani. Sampaikan saja (disini), kalau enak bilang kalau tidak enak bilang," tutur Sungkono.
Senada dengan yang disampaikan oleh Sungkono, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sidoarjo yang telah menjadi Peserta JKN-KIS untuk lebih memahami hak yang ia miliki ketika telah menjadi peserta.
Pun jika memiliki kendala di lapangan, Yessy mengimbau masyarakat Sidoarjo untuk memanfaat berbagai layanan tanpa tatap muka yang disediakan oleh BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN atau Care Center 165.
"Dengan memahami kewajiban dan hak sebagai peserta, kami harap seluruh masyarakat Sidoarjo dapat menggunakan KIS nya dengan maksimal. Jika mengalami kendala, dapat melapor ke kami melalui Mobile JKN atau Care Center 165. Kami juga menyediakan Petugas Pengaduan di seluruh rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," kata Yessy.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan bersama antara Komisi IX DPR RI dan BPJS Kesehatan ini mendapatkan apresiasi dari perwakilan Badan Permusyawaratan Desa Permisan Mukayat.
Mukayat juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena Komisi IX DPR RI dan BPJS Kesehatan bersedia turun langsung ke lapangan untuk memberikan pemahaman terkait Program JKN-KIS pada seluruh masyarakat Desa Permisan.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dari sosialisasi ini contohnya, kami baru tahu bahwa kami memiliki hak untuk bantuan membeli kacamata sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sekali lagi saya mewakili masyarakat desa mengucapkan terima kasih," kata Mukayat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pada kegiatan yang diselenggarakan di tiga tempat berbeda tersebut Sungkono menyampaikan pada masyarakat agar tidak perlu ragu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait manfaat dan mekanisme pelayanan Peserta JKN-KIS.
Sungkono juga berharap agar BPJS Kesehatan beserta mitranya dapat memberikan pelayanan pada masyarakat Sidoarjo sesuai dengan haknya sebagai Peserta JKN.
"Jika tidak punya kartu (KIS), komunikasikan dengan perangkat desa agar saat butuh untuk berobat dapat digunakan. Patut dipahami pula oleh seluruh mitra BPJS Kesehatan jangan sampai karena masalah administrasi, orang sakit terus kembali lagi padahal perlu ditangani. Sampaikan saja (disini), kalau enak bilang kalau tidak enak bilang," tutur Sungkono.
Senada dengan yang disampaikan oleh Sungkono, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sidoarjo yang telah menjadi Peserta JKN-KIS untuk lebih memahami hak yang ia miliki ketika telah menjadi peserta.
Pun jika memiliki kendala di lapangan, Yessy mengimbau masyarakat Sidoarjo untuk memanfaat berbagai layanan tanpa tatap muka yang disediakan oleh BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN atau Care Center 165.
"Dengan memahami kewajiban dan hak sebagai peserta, kami harap seluruh masyarakat Sidoarjo dapat menggunakan KIS nya dengan maksimal. Jika mengalami kendala, dapat melapor ke kami melalui Mobile JKN atau Care Center 165. Kami juga menyediakan Petugas Pengaduan di seluruh rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," kata Yessy.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan bersama antara Komisi IX DPR RI dan BPJS Kesehatan ini mendapatkan apresiasi dari perwakilan Badan Permusyawaratan Desa Permisan Mukayat.
Mukayat juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena Komisi IX DPR RI dan BPJS Kesehatan bersedia turun langsung ke lapangan untuk memberikan pemahaman terkait Program JKN-KIS pada seluruh masyarakat Desa Permisan.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dari sosialisasi ini contohnya, kami baru tahu bahwa kami memiliki hak untuk bantuan membeli kacamata sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sekali lagi saya mewakili masyarakat desa mengucapkan terima kasih," kata Mukayat. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021