Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi khusus dengan berkunjung dan melihat langsung layanan di stan "Rumah Tanding" milik RSUD dr. Iskak Tulungagung di hari terakhir ajang Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik 2021 di Surabaya, Minggu.
Tak sekedar melihat-lihat, Khofifah juga beraudiensi dengan petugas maupun warga yang mencoba layanan Rumah Tanding, akronim dari Rumah Sakit Tanpa Dinding atau Hospital Without Wall (HWW).
"Saya salut dengan inovasi-inovasi yang ditampilkan RSUD dr. Iskak. Selalu inovatif dan terdepan," cetus Khofifah memberikan apresiasi.
Khofifah pun berpesan, agar apa yang sudah baik untuk semakin ditingkatkan. Bahkan dapat berkembang memunculkan inovasi-inovasi lain yang lebih kreatif.
Ia berharap model rumah sakit yang diterapkan di RSUD dr Iskak ini dapat diimplementasikan di rumah sakit lain yang ada di Jatim.
Gelaran Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jatim 2021 ini digelar selama tiga hari di Exhibition Hall Grand City, Surabaya.
Acara yang digelar sejak 18 November ini diikuti oleh sekitar 136 inovator dari seluruh kabupaten/kota, dan instansi pemerintahan di Jawa Timur.
Menariknya, di penghujung gelaran pameran inovasi layanan publik se-Jatim itu, stan pameran milik RSUD dr. Iskak dinobatkan sebagai stan pameran dengan pengunjung terbanyak menggunakan produk inovasi layanan publik, dibanding stan-stan lain.
Selain menampilkan aneka inovasi pelayanan publik, para inovator pun diminta untuk berkreasi bagaiamana dapat menarik minat pengunjung.
Sejak pameran dibuka pada 18 November, para pengunjung yang mayoritas warga Surabaya antusias berbondong-bondong mengunjungi stan RSUD dr. Iskak yang mengusung produk inovasi layanan unggulan Hospital Without Wall (HWW) atau Rumah Sakit Tanpa Dinding (Rumah Tanding).
Para pengunjung yang datang dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan tensi, dan cek gula darah. Bahkan pengunjung juga dapat melakukan konsultasi melalui aplikasi "telemedicine" dengan dokter-dokter spesialis.
"Kami ingin mengajak masyarakat agar lebih aware dengan kondisi kesehatannya sendiri, untuk itu kami memberikan pelayanan kesehatan gratis di sini," kata Kasi Pemasaran dan Informasi, Mochamad Rifai.
Banyaknya pengunjung yang memanfaatkan inovasi menjadi salah satu indikator dewan juri menyematkan penghargaan sebagai stan dengan pengunjung pengguna inovasi terbanyak untuk RSUD dr. Iskak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Tak sekedar melihat-lihat, Khofifah juga beraudiensi dengan petugas maupun warga yang mencoba layanan Rumah Tanding, akronim dari Rumah Sakit Tanpa Dinding atau Hospital Without Wall (HWW).
"Saya salut dengan inovasi-inovasi yang ditampilkan RSUD dr. Iskak. Selalu inovatif dan terdepan," cetus Khofifah memberikan apresiasi.
Khofifah pun berpesan, agar apa yang sudah baik untuk semakin ditingkatkan. Bahkan dapat berkembang memunculkan inovasi-inovasi lain yang lebih kreatif.
Ia berharap model rumah sakit yang diterapkan di RSUD dr Iskak ini dapat diimplementasikan di rumah sakit lain yang ada di Jatim.
Gelaran Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jatim 2021 ini digelar selama tiga hari di Exhibition Hall Grand City, Surabaya.
Acara yang digelar sejak 18 November ini diikuti oleh sekitar 136 inovator dari seluruh kabupaten/kota, dan instansi pemerintahan di Jawa Timur.
Menariknya, di penghujung gelaran pameran inovasi layanan publik se-Jatim itu, stan pameran milik RSUD dr. Iskak dinobatkan sebagai stan pameran dengan pengunjung terbanyak menggunakan produk inovasi layanan publik, dibanding stan-stan lain.
Selain menampilkan aneka inovasi pelayanan publik, para inovator pun diminta untuk berkreasi bagaiamana dapat menarik minat pengunjung.
Sejak pameran dibuka pada 18 November, para pengunjung yang mayoritas warga Surabaya antusias berbondong-bondong mengunjungi stan RSUD dr. Iskak yang mengusung produk inovasi layanan unggulan Hospital Without Wall (HWW) atau Rumah Sakit Tanpa Dinding (Rumah Tanding).
Para pengunjung yang datang dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan tensi, dan cek gula darah. Bahkan pengunjung juga dapat melakukan konsultasi melalui aplikasi "telemedicine" dengan dokter-dokter spesialis.
"Kami ingin mengajak masyarakat agar lebih aware dengan kondisi kesehatannya sendiri, untuk itu kami memberikan pelayanan kesehatan gratis di sini," kata Kasi Pemasaran dan Informasi, Mochamad Rifai.
Banyaknya pengunjung yang memanfaatkan inovasi menjadi salah satu indikator dewan juri menyematkan penghargaan sebagai stan dengan pengunjung pengguna inovasi terbanyak untuk RSUD dr. Iskak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021