Petugas gabungan dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), polisi dan TNI melakukan evakuasi material tanah longsor di Kecamatan Waru.

Lokasi bencana di Dusun Klerker, Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Pamekasan, akibat  hujan deras yang mengguyur kawasan itu, Sabtu. menyebabkan arus lalu lintas yang menghubungan Kecamatan Waru dengan Kecamatan Pakong, lumpuh.

"Kami sedang berupaya membuka akses disana, agar jalan yang tertutup longsor bisa segera dimanfaatkan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Sabtu.

Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Klerker, Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Pamekasan, Sabtu itu merupakan kali pertama sejak musim hujan.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas penghubung Kecamatan Pakong dengan Kecamatan Waru, terganggu.

Selain di Dusun Klerker, Kecamatan Waru, bencana tanah longsor juga terjadi di Dusun Cok Gunong, Desa Tampojong.

Musibah tebing longsor di desa ini mengenai halaman rumah warga. Tidak ada korban jiwa, namun petugas juga telah diterjunkan guna mengevakuasi material bangunan di lokasi tersebut.

Berdasarkan data BPBD Pemkab Pamekasan, Kecamatan Waru dan Kecamatan Pakong, merupakan daerah yang rawan terjadi longsor saat musim hujan seperti sekarang ini, karena lokasinya berada di daerah perbukitan.

Selain Kecamatan Pakong dan Waru, daerah lain yang juga rawan bencana tanah longsor, Kecamatan Kadur dan Kecamatan Pegantenan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021