PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengapresiasi para guru, dosen, dokter, analis laboratorium serta analis radiologi dengan pemberian tiket gratis KA Jarak Jauh, yang dapat ditukarkan untuk periode keberangkatan sampai 30 November 2021.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Surabaya, Rabu mengatakan, apresiasi ini adalah upaya penambahan profesi yang mendapatkan voucher tiket gratis di momen Hari Pahlawan sebelumnya, dari awalnya hanya tenaga kesehatan serta Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
"Ini kami tujukan untuk memberikan apresiasi yang semakin luas kepada para pekerja di bidang pendidikan dan kesehatan. Sektor ini, juga cerminan pahlawan masa kini di saat pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengatakan, tiket gratis dapat diambil di loket atau customer service di Stasiun Surabaya Gubeng hingga tanggal 29 November 2021, dan berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah Daop 8 Surabaya.
Untuk mendapatkan tiket gratis, kata Luqman, para dosen atau guru perlu memberikan identitas asli serta fotokopi identitas/surat keterangan yang menyatakan profesi sebagai dosen atau guru.
Sedangkan untuk dokter, dibutuhkan identitas asli serta fotokopi kartu anggota profesi dokter atau Surat Tanda Registrasi (STR) Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
"Bagi tenaga kesehatan, dibutuhkan kartu tanda pengenal atau surat keterangan lainnya yang menyatakan sebagai bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, analis laboratorium, analis radiologi, tenaga administrasi dan driver ambulance dari klinik, puskesmas atau rumah sakit," katanya.
Sementara itu, selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan, dan pengambilan tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.
Luqman menjelaskan, total telah disiapkan 2.206 tiket gratis, dan hingga kini sudah 383 voucher yang telah dimanfaatkan masyarakat dengan rincian nakes 178 orang, guru 201 orang dan veteran empat orang.
“Para nakes, guru, dan veteran itu sangat senang, bangga, dan merasa terhormat atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh KAI," kata Luqman.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Surabaya, Rabu mengatakan, apresiasi ini adalah upaya penambahan profesi yang mendapatkan voucher tiket gratis di momen Hari Pahlawan sebelumnya, dari awalnya hanya tenaga kesehatan serta Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
"Ini kami tujukan untuk memberikan apresiasi yang semakin luas kepada para pekerja di bidang pendidikan dan kesehatan. Sektor ini, juga cerminan pahlawan masa kini di saat pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengatakan, tiket gratis dapat diambil di loket atau customer service di Stasiun Surabaya Gubeng hingga tanggal 29 November 2021, dan berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah Daop 8 Surabaya.
Untuk mendapatkan tiket gratis, kata Luqman, para dosen atau guru perlu memberikan identitas asli serta fotokopi identitas/surat keterangan yang menyatakan profesi sebagai dosen atau guru.
Sedangkan untuk dokter, dibutuhkan identitas asli serta fotokopi kartu anggota profesi dokter atau Surat Tanda Registrasi (STR) Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
"Bagi tenaga kesehatan, dibutuhkan kartu tanda pengenal atau surat keterangan lainnya yang menyatakan sebagai bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, analis laboratorium, analis radiologi, tenaga administrasi dan driver ambulance dari klinik, puskesmas atau rumah sakit," katanya.
Sementara itu, selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan, dan pengambilan tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.
Luqman menjelaskan, total telah disiapkan 2.206 tiket gratis, dan hingga kini sudah 383 voucher yang telah dimanfaatkan masyarakat dengan rincian nakes 178 orang, guru 201 orang dan veteran empat orang.
“Para nakes, guru, dan veteran itu sangat senang, bangga, dan merasa terhormat atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh KAI," kata Luqman.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021