Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut vaksinasi COVID-19 dosis dua di Kota Pahlawan, Jawa Timur, hingga saat ini sudah mendekati 100 persen atau tepatnya di atas 94 persen.

Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan beberapa instansi dan stakeholder menyiapkan beberapa langkah percepatan mulai dari menyediakan Sentra Vaksinasi Bersama (SVB), vaksin melalui door to door, Vaksinasi Drive Thrue hingga Vaksin Corner di Mall.

"Untuk memasifkan upaya ini,  kami melalui jajaran kecamatan dan kelurahan rutin melakukan update data vaksinasi pada aplikasi LawanCovid-19. Termasuk pula melakukan update data warga yang belum melakukan vaksinasi," katanya.

Eri menyebut data vaksin COVID-19 di Surabaya per tanggal 14 November 2021 mencatat, untuk dosis satu sudah mencapai sekitar 116,53 persen atau sebanyak 2.584.840 sasaran. Sedangkan untuk dosis kedua, mencapai sekitar 94,11 persen atau sebanyak 2.087.376 sasaran dan dosis ketiga, sudah sekitar 110,90 persen atau sebanyak 36.628 sasaran.

Sementara untuk kategori lansia, vaksinasi di Surabaya untuk dosis satu, sudah mencapai sekitar 94,97 persen atau sebanyak 239.385 sasaran. Kemudian untuk dosis kedua, mencapai sekitar 85,08 persen atau sebanyak 214.458 sasaran. 

Selain vaksiansi, Wali Kota Eri mengatakan, pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah antisipasi  adanya gelombang ketiga COVID-19 atau varian delta plus yang saat ini sudah ditemukan di beberapa negara.

Langkah pertama adalah peningkatan kegiatan secara konsisten dan terintegrasi upaya 4T yakni Tracking (Pelacakan), Tracing (Penelusuran), Testing (Pemeriksaan) dan Treatment (Perawatan Kesehatan). 

"Ini yang kami lakukan secara terus menerus hampir selama 24 jam sampai hari ini. Kami berkolaborasi dengan puskesmas, kelurahan, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga relawan tracer," katanya.

Tak hanya itu, pelaksanaan kegiatan testing juga berjalan dengan melibatkan tiga pilar, yakni pemkot, TNI dan Polri. Sedangkan pelaksanaan Surveilans Aktif (Active Case Finding), dilakukan secara terintegrasi melalui pemeriksaan RT-PCR.  (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021