Komando Armada (Koarmada) II menggelar karya bakti program laut bersih (Prolasih) 2021 yang dipusatkan di sekitar Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) Iwan Isnurwanto mengungkapkan karya bakti Prolasih merupakan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun.
"Karya bakti prolasih tahun ini dipusatkan di kawasan pesisir bentang barat dan timur Jembatan Suramadu sisi Surabaya, yang menjadi salah satu ikon wisata bahari di Provinsi Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya," katanya kepada wartawan, di sela kegiatan Prolasih 2021 di Surabaya, Jumat.
Kegiatan tersebut menggandeng berbagai komponen masyarakat, serta bersinergi dengan kelembagaan pemerintah dan nonpemerintah di wilayah Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu turut melibatkan aktivis dari sejumlah organisasi kepemudaan dan lingkungan hidup, serta masyarakat maritim di wilayah sekitar Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Baca juga: Prajurit TNI AL percantik Markas Koarmada II dengan tanaman Tabebuya
Baca juga: Pemkot Surabaya dan Koarmada II bersinergi kembangkan Wisata Ampel
Pangkoarmada Laksda Iwan Isnurwanto menyebut lebih dari 700 personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama personel satuan samping kepolisian/ TNI dan instansi terkait dari Pemerintah Kota Surabaya dan masyarakat umum terjun membersihkan sampah di sepanjang pantai kawasan Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
"Harapan kita bersama, dengan adanya program laut bersih ini, menjadikan kawasan di sekitar Suramadu, khususnya di bentang timur dan barat sisi Surabaya, tercipta lingkungan yang bersih dan hijau," ujarnya.
Dengan begitu, Pangkoarmada Iwan menandaskan, suasana laut di sekitar Jembatan Suramadu sisi Surabaya, bisa lebih dinikmati oleh siapapun yang ingin menghabiskan waktu senggang di kawasan tersebut.
Pangkoarmada Laksda Iwan Isnurwanto lebih lanjut berharap, melalui kegiatan Prolasih yang rutin digelar setiap tahun, dapat tercipta wilayah maritim yang bersih, hijau dan asri, serta bebas dari segala macam jenis sampah dan polutan.
"Selain itu yang terpenting adalah menjaga biota laut," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) Iwan Isnurwanto mengungkapkan karya bakti Prolasih merupakan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun.
"Karya bakti prolasih tahun ini dipusatkan di kawasan pesisir bentang barat dan timur Jembatan Suramadu sisi Surabaya, yang menjadi salah satu ikon wisata bahari di Provinsi Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya," katanya kepada wartawan, di sela kegiatan Prolasih 2021 di Surabaya, Jumat.
Kegiatan tersebut menggandeng berbagai komponen masyarakat, serta bersinergi dengan kelembagaan pemerintah dan nonpemerintah di wilayah Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu turut melibatkan aktivis dari sejumlah organisasi kepemudaan dan lingkungan hidup, serta masyarakat maritim di wilayah sekitar Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Baca juga: Prajurit TNI AL percantik Markas Koarmada II dengan tanaman Tabebuya
Baca juga: Pemkot Surabaya dan Koarmada II bersinergi kembangkan Wisata Ampel
Pangkoarmada Laksda Iwan Isnurwanto menyebut lebih dari 700 personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama personel satuan samping kepolisian/ TNI dan instansi terkait dari Pemerintah Kota Surabaya dan masyarakat umum terjun membersihkan sampah di sepanjang pantai kawasan Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
"Harapan kita bersama, dengan adanya program laut bersih ini, menjadikan kawasan di sekitar Suramadu, khususnya di bentang timur dan barat sisi Surabaya, tercipta lingkungan yang bersih dan hijau," ujarnya.
Dengan begitu, Pangkoarmada Iwan menandaskan, suasana laut di sekitar Jembatan Suramadu sisi Surabaya, bisa lebih dinikmati oleh siapapun yang ingin menghabiskan waktu senggang di kawasan tersebut.
Pangkoarmada Laksda Iwan Isnurwanto lebih lanjut berharap, melalui kegiatan Prolasih yang rutin digelar setiap tahun, dapat tercipta wilayah maritim yang bersih, hijau dan asri, serta bebas dari segala macam jenis sampah dan polutan.
"Selain itu yang terpenting adalah menjaga biota laut," ucapnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021