PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) ikut memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar upacara secara hybrid di Gedung Basroni Rizal, Wisma SIER di Surabaya, Rabu.
Upacara diikuti beberapa orang secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat, serta para pegawai SIER dan PIER juga mengikuti secara daring dari lokasi masing-masing itu.
Pada kesempatan tersebut, bertindak selaku inspektur upacara adalah Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono.
"Saat ini kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan. Karena lndonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis strategis," ujar Didik Prasetiyono membacakan amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Tantangan terbesar yang dihadapi, kata dia, yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas tinggi, serta semangat pantang menyerah.
Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, Didik meminta kepada seluruh pegawai SIER sebagai perusahaan BUMN pengelola kawasan industri untuk bahu-membahu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.
"Ini juga sebagai bentuk menghormati jasa dan pengorbanan para pahlawan," kata Sekretaris IKA Fakultas Ekonomi Bisnis Unair tersebut.
Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan 2021, ia mengajak untuk menjadikan jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.
"Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarga dan komunitasnya," tutur Didong, sapaan akrabnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Upacara diikuti beberapa orang secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat, serta para pegawai SIER dan PIER juga mengikuti secara daring dari lokasi masing-masing itu.
Pada kesempatan tersebut, bertindak selaku inspektur upacara adalah Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono.
"Saat ini kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan. Karena lndonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis strategis," ujar Didik Prasetiyono membacakan amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Tantangan terbesar yang dihadapi, kata dia, yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas tinggi, serta semangat pantang menyerah.
Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, Didik meminta kepada seluruh pegawai SIER sebagai perusahaan BUMN pengelola kawasan industri untuk bahu-membahu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.
"Ini juga sebagai bentuk menghormati jasa dan pengorbanan para pahlawan," kata Sekretaris IKA Fakultas Ekonomi Bisnis Unair tersebut.
Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan 2021, ia mengajak untuk menjadikan jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.
"Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarga dan komunitasnya," tutur Didong, sapaan akrabnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021