Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu melaporkan satu orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur.

Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis malam, mengatakan bahwa korban meninggal dunia merupakan warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, atas nama Wiji yang berjenis kelamin perempuan.

"Usia masih belum diketahui. Korban ditemukan di Kali Sambong,” kata Agung.

Baca juga: Wapres Ma'ruf telpon Wali Kota Batu tanyakan dampak banjir bandang

Selain satu korban meninggal dunia, berdasarkan data terbaru BPBD ada empat orang dilaporkan hilang, yakni Sarip warga RT 6 RW 4 Dusun Sambong, Desa Bulukerto, dan Tokip warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

Kemudian, Adi Wibowo, warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto, dan Wakri, warga Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno.

Baca juga: Ada 15 orang dilaporkan hanyut terseret banjir bandang di Kota Batu

Sementara itu, untuk korban selamat, hingga saat ini telah dilakukan evakuasi dua orang atas nama Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto Desa Pesanggrahan, dan Saiful warga Toyomerto Desa Pesanggrahan.

Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis kurang lebih pukul 14.00 WIB. Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak Sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, mengalir sangat deras dengan membawa material lumpur, batu dan potongan kayu/pohon.

Baca juga: Banjir bandang menerjang lima lokasi di Kota Batu

Banjir bandang tersebut menyebabkan enam wilayah di Kota Batu yang terdampak. Enam wilayah itu adalah Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

Kemudian, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu dan Dusun Gemulo, Desa Punten Kecamatan Bumiaji.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021