Polres Pamekasan, Jawa Timur, menerjunkan ratusan personel guna mengamankan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Pamekasan pada 2 hingga 11 November 2021.
"Selain mengamankan pelaksanaan lomba, para personel yang diterjunkan melakukan pengamanan ini juga ditugaskan untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan selama ajang itu berlangsung," kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah di Pamekasan, Kamis malam.
Pengamanan dilakukan sejak awal kedatangan kafilah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur hingga pelaksanaan berlangsung dan kepulangan para kafilah.
Ia menjelaskan, total jumlah personel yang ditugaskan khusus untuk mengamankan pelaksanaan MTQ XXIX tingkat Jawa Timur itu sebanyak 170 orang, gabungan dari unsur polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan.
Perinciannya, personel dari jajaran Polres Pamekasan 130 orang, Kodim 0826 Pamekasan 10 personel, Satpol-PP Pemkab Pamekasan 20 personel, dan dari Dishub Pemkab Pamekasan Pamekasan 10 personel.
Mereka bertugas mengamankan pelaksanaan lomba di 12 lokasi lomba, yakni di Aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jalan R Abd Aziz Nomor 95, auditorium dan Masjid IAIN Madura di Jalan Raya Panglegur KM 4 Tlanakan serta Gedung Balai Redjo Jalan Niaga 40 Pamekasan.
Selanjutnya di Aula Bakorwil Pamekasan Jalan Slamet Riyadi Nomor 1, Aula Haji Kemenag Jalan Brawijaya 5, Masjid Agung Asy-Syuhada di Jalan Masegit 23, Pendopo Budaya di Jalan Jokotole 43, Aula SMK Negeri 2 Jalan Dirgahayu 161, Aula SMK Negeri 3 Jalan Kabupaten 103, Gedung Pemuda Jalan Kabupaten 120, serta Aula SMA Negeri 2 di Jalan Jokotole 234 Pamekasan.
Selain mengamankan lokasi lomba, para personel yang berjumlah 170 orang ini juga ditugaskan untuk mengamankan tempat penginapan para kafilah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah menjelaskan, sejak hari pertama kedatangan para kafilah, yakni pada 2 November hingga 4 November 2021 ini, secara umum pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Pamekasan berlangsung aman dan kondusif.
Pelaksanaan kegiatan juga dia nilai sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan semua peserta lomba dan para pihak yang terlibat dalam kegiatan itu telah disuntik vaksin.
"Sebab, kalau tidak divaksinasi, maka tidak diperbolehkan, termasuk para sopir angkutan peserta lomba," katanya, menjelaskan.
MTQ XXIX Jatim di Pamekasan kali ini diikuti 1.303 peserta dengan jumlah cabang yang diperlombakan tujuh cabang.
Masing-masing cabang Tilawatil Quran yang terbagi menjadi delapan kategori, cabang Hifzh Quran yang terbagi menjadi lima kategori, Cabang Tafsir Quran yang terbagi menjadi tiga kategori, Cabang Fahm Quran, Cabang Syarhil Quran, Cabang Khatmil Quran, yang terbagi dalam empat kategori dan Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran.
Lomba itu dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara hibrida, yakni gabungan daring dan luring, dengan penerapan protokol kesehatan ekstra ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Selain mengamankan pelaksanaan lomba, para personel yang diterjunkan melakukan pengamanan ini juga ditugaskan untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan selama ajang itu berlangsung," kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah di Pamekasan, Kamis malam.
Pengamanan dilakukan sejak awal kedatangan kafilah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur hingga pelaksanaan berlangsung dan kepulangan para kafilah.
Ia menjelaskan, total jumlah personel yang ditugaskan khusus untuk mengamankan pelaksanaan MTQ XXIX tingkat Jawa Timur itu sebanyak 170 orang, gabungan dari unsur polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan.
Perinciannya, personel dari jajaran Polres Pamekasan 130 orang, Kodim 0826 Pamekasan 10 personel, Satpol-PP Pemkab Pamekasan 20 personel, dan dari Dishub Pemkab Pamekasan Pamekasan 10 personel.
Mereka bertugas mengamankan pelaksanaan lomba di 12 lokasi lomba, yakni di Aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jalan R Abd Aziz Nomor 95, auditorium dan Masjid IAIN Madura di Jalan Raya Panglegur KM 4 Tlanakan serta Gedung Balai Redjo Jalan Niaga 40 Pamekasan.
Selanjutnya di Aula Bakorwil Pamekasan Jalan Slamet Riyadi Nomor 1, Aula Haji Kemenag Jalan Brawijaya 5, Masjid Agung Asy-Syuhada di Jalan Masegit 23, Pendopo Budaya di Jalan Jokotole 43, Aula SMK Negeri 2 Jalan Dirgahayu 161, Aula SMK Negeri 3 Jalan Kabupaten 103, Gedung Pemuda Jalan Kabupaten 120, serta Aula SMA Negeri 2 di Jalan Jokotole 234 Pamekasan.
Selain mengamankan lokasi lomba, para personel yang berjumlah 170 orang ini juga ditugaskan untuk mengamankan tempat penginapan para kafilah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah menjelaskan, sejak hari pertama kedatangan para kafilah, yakni pada 2 November hingga 4 November 2021 ini, secara umum pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Pamekasan berlangsung aman dan kondusif.
Pelaksanaan kegiatan juga dia nilai sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan semua peserta lomba dan para pihak yang terlibat dalam kegiatan itu telah disuntik vaksin.
"Sebab, kalau tidak divaksinasi, maka tidak diperbolehkan, termasuk para sopir angkutan peserta lomba," katanya, menjelaskan.
MTQ XXIX Jatim di Pamekasan kali ini diikuti 1.303 peserta dengan jumlah cabang yang diperlombakan tujuh cabang.
Masing-masing cabang Tilawatil Quran yang terbagi menjadi delapan kategori, cabang Hifzh Quran yang terbagi menjadi lima kategori, Cabang Tafsir Quran yang terbagi menjadi tiga kategori, Cabang Fahm Quran, Cabang Syarhil Quran, Cabang Khatmil Quran, yang terbagi dalam empat kategori dan Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran.
Lomba itu dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara hibrida, yakni gabungan daring dan luring, dengan penerapan protokol kesehatan ekstra ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021