Pemerintah Kabupaten Pamekasan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di sepanjang jalan protokol di wilayah itu menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Jawa Timur pada 2-11 November 2021.

"Selama gelaran MTQ di Pamekasan ini untuk sementara pedagang kami tertibkan agar tidak merusak pemandangan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan Kusairi saat memimpin penertiban PKL di Pamekasan, Senin malam.

Para PKL yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Kabupaten Pamekasan diminta pindah, demikian juga para PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman dan sekitar Monumen Arek Lancor, Pamekasan.

Berbeda dengan hari-hari biasanya, saat ini jalan protokol Pamekasan nampak lebih indah dan bersih karena di sepanjang kanan dan kiri jalan terpajang banner MTQ XXIX.

Pepohonan dihias menarik dengan lampu yang penuh gemerlap.

Menurut Ketua Panitia MTQ XXIX Totok Hartono, upaya mempercantik tata kota itu sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu yang datang ke Pamekasan dari 37 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

"Kita ingin tamu yang datang ke Pamekasan ini memiliki kesan baik tentang Pamekasan, sebab meski MTQ ini merupakan kegiatan Provinsi Jawa Timur, akan tetapi Pamekasan menjadi tuan rumah di ajang ini," katanya.

MTQ XXIX tingkat provinsi yang digelar di Pamekasan itu akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan diikuti 1.303 peserta.
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021