PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Jatim Prasarana Utama (JPU) memperoleh pembiayaan kredit sebesar Rp2,6 triliun dari Bank Mandiri yang digunakan untuk refinancing (pembiayaan kembali) pinjaman kredit eksisting.
"Pinjaman ini digunakan untuk melakukan refinancing atas pinjaman eksisting dalam memanfaatkan era suku bunga murah, dimana kami ingin mendapatkan fixed rate selama 5 tahun ke depan dan floating di tahun selanjutnya sehingga diharapkan kinerja PT JGP semakin baik dengan cost of fund yang kompetitif," kata Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto, Senin.
Direktur Utama PT JGP Widiyatmiko, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya menjelaskan refinancing ini akan menjadi dukungan kinerja yang baik untuk PT JGP.
"Tentu saja hal ini akan mendorong kinerja dan layanan di Jalan Tol Gempol-Pasuruan lebih meningkat dari sebelumnya, yang juga dibarengi dengan peningkatan teknologi yang digunakan," kata Widiyatmiko.
Sementara itu, perjanjian kredit dilaksanakan di Plaza Tol Pasuruan, dan ditandatangani oleh Direktur Utama PT JGP Widiyatmiko Nursejati dan Department Head CB 2 Group Bank Mandiri Mohamad Ikhsan Subekti.
Penandatanganan perjanjian kredit ini turut disaksikan perwakilan para Pemegang Saham PT JGP yaitu Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto dan Direktur Utama PT JPU Edy Zulham Rivelindo serta Pimpinan Bank Mandiri Sidoarjo dan Pimpinan Bank Mandiri Pasuruan Imam Setiyadi.
Eka Setya Adrianto merupakan perwakilan pemegang saham dari Jasa Marga dan Edy Zulham Rivelino sebagai pemegang saham dari Jatim Prasarana Utama, yang juga mendukung pembiayaan kembali fasilitas kredit PT JGP.
Sementara itu, PT JGP merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk (99,35 persen) dan PT Jatim Prasarana Utama (0,65 persen).
Jalan Tol Gempol-Pasuruan memiliki total panjang 34,15 Km, dengan 3 seksi yaitu, Seksi I Gempol-Rembang (13,9 Km), Seksi II Rembang-Pasuruan (6,6 Km) dan Seksi III Pasuruan-Grati (13,65 Km).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pinjaman ini digunakan untuk melakukan refinancing atas pinjaman eksisting dalam memanfaatkan era suku bunga murah, dimana kami ingin mendapatkan fixed rate selama 5 tahun ke depan dan floating di tahun selanjutnya sehingga diharapkan kinerja PT JGP semakin baik dengan cost of fund yang kompetitif," kata Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto, Senin.
Direktur Utama PT JGP Widiyatmiko, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya menjelaskan refinancing ini akan menjadi dukungan kinerja yang baik untuk PT JGP.
"Tentu saja hal ini akan mendorong kinerja dan layanan di Jalan Tol Gempol-Pasuruan lebih meningkat dari sebelumnya, yang juga dibarengi dengan peningkatan teknologi yang digunakan," kata Widiyatmiko.
Sementara itu, perjanjian kredit dilaksanakan di Plaza Tol Pasuruan, dan ditandatangani oleh Direktur Utama PT JGP Widiyatmiko Nursejati dan Department Head CB 2 Group Bank Mandiri Mohamad Ikhsan Subekti.
Penandatanganan perjanjian kredit ini turut disaksikan perwakilan para Pemegang Saham PT JGP yaitu Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto dan Direktur Utama PT JPU Edy Zulham Rivelindo serta Pimpinan Bank Mandiri Sidoarjo dan Pimpinan Bank Mandiri Pasuruan Imam Setiyadi.
Eka Setya Adrianto merupakan perwakilan pemegang saham dari Jasa Marga dan Edy Zulham Rivelino sebagai pemegang saham dari Jatim Prasarana Utama, yang juga mendukung pembiayaan kembali fasilitas kredit PT JGP.
Sementara itu, PT JGP merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk (99,35 persen) dan PT Jatim Prasarana Utama (0,65 persen).
Jalan Tol Gempol-Pasuruan memiliki total panjang 34,15 Km, dengan 3 seksi yaitu, Seksi I Gempol-Rembang (13,9 Km), Seksi II Rembang-Pasuruan (6,6 Km) dan Seksi III Pasuruan-Grati (13,65 Km).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021