Menteri Agama RI, KH Yaqut Cholil Qoumas mengajak wisudawan Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan ilmu membantu masyarakat.
"Termasuk menjaga NKRI dan Nahdlatul Ulama," ujarnya di sela sambutan secara virtual pada Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-30 dan Pascasarjana Ke-19 di Jombang, Minggu.
Menurut dia, Unhasy merupakan perguruan tinggi yang memiliki karakter dan keunggulan karena berada di lingkungan Pesantren Tebuireng.
"Harapannya, mampu melahirkan generasi penerus memiliki keilmuan agama yang kuat," ucap dia.
Pada kesempatan sama, turut memberikan sambutan virtual adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno.
"Selamat dan sukses kepada seluruh seluruh wisudawan Unhasy. Meski masih di tengah kondisi pandemi COVID-19, tapi ini justru menjadikan para wisudawan dan wisudawati menjadi angkatan sangat spesial," kata menteri uno.
Ketua Yayasan Unhasy, Prof Dr Imam Suprayogo menyampaikan Unhasy merupakan universitas yang berbasis pesantren yang tak hanya melahirkan para lulusan siap kerja,tapi juga berakhlak.
"Kaya ilmu dan profesional tidak cukup dalam kehidupan ini, tetapi harus didasari oleh spiritualitas dan akhlak yang mulia," tutur dia.
Sementara itu, total sebanyak 586 orang diwisuda, yakni terdiri atas 519 orang lulusan program sarjan (S1) dan program Pascasarjana (Magister) sebanyak 67 orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Termasuk menjaga NKRI dan Nahdlatul Ulama," ujarnya di sela sambutan secara virtual pada Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-30 dan Pascasarjana Ke-19 di Jombang, Minggu.
Menurut dia, Unhasy merupakan perguruan tinggi yang memiliki karakter dan keunggulan karena berada di lingkungan Pesantren Tebuireng.
"Harapannya, mampu melahirkan generasi penerus memiliki keilmuan agama yang kuat," ucap dia.
Pada kesempatan sama, turut memberikan sambutan virtual adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno.
"Selamat dan sukses kepada seluruh seluruh wisudawan Unhasy. Meski masih di tengah kondisi pandemi COVID-19, tapi ini justru menjadikan para wisudawan dan wisudawati menjadi angkatan sangat spesial," kata menteri uno.
Ketua Yayasan Unhasy, Prof Dr Imam Suprayogo menyampaikan Unhasy merupakan universitas yang berbasis pesantren yang tak hanya melahirkan para lulusan siap kerja,tapi juga berakhlak.
"Kaya ilmu dan profesional tidak cukup dalam kehidupan ini, tetapi harus didasari oleh spiritualitas dan akhlak yang mulia," tutur dia.
Sementara itu, total sebanyak 586 orang diwisuda, yakni terdiri atas 519 orang lulusan program sarjan (S1) dan program Pascasarjana (Magister) sebanyak 67 orang. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021