Legislator Jawa Timur dari PDI Perjuangan, Sri Untari Bisowarno memberikan bantuan berupa pembangunan ruang kelas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu, Kota Malang.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Minggu, Sri Untari yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim itu memberikan bantuan pula meja dan kursi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar para santri.
"Saya melihat MI dan pondok pesantren ini memiliki kekhasan sebagai pondok pesantren Nusantara, sehingga semua ajaran bagaimana Islam di Nusantara juga diajarkan di sini,” kata Untari di sela menghadiri peringatan Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi Muhammad SAW di MI Hidayatul Mubtadi’in yang diselenggarakan Sabtu (23/10).
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, lanjut Untari yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini, meninggalkan kesan yang tersendiri bagi dirinya.
Sebelum memulai karir politiknya, Untari sering mengaji dan mengenal baik pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in.
Oleh karena itu, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ini meyakini Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in mampu mencetak generasi baru dan santri yang inovatif, kreatif, serta yang paling utama mencintai NKRI dan Pancasila.
Apalagi, katanya, saat ini pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menunjukkan komitmen dan kepedulian yang luar biasa atas kontribusi para ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Saya kira ini juga bisa menjadi sebuah pegangan bagi para santri untuk memiliki kecintaan terhadap negara secara penuh sekaligus bisa menjadi benteng Pancasila,” ucapnya.
Sebagaimana, yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, kata Untari, Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta.
“Sebenarnya makna kehadiran Nabi Muhammad SAW di dunia adalah mengajarkan kepada kita untuk membangun akhlak yang benar. Anak-anak harus memiliki akhlak yang baik, akhlakul karimah dengan contoh teladannya adalah Rasulullah SAW,” katanya.
Dengan para santri menjadi benteng bagi NKRI dan Pancasila, dia meyakini bangsa Indonesia akan tetap tegak berdiri berlandaskan nilai-nilai Pancasila. “Sebagai tempat kita hidup bersama-sama untuk meneruskan warisan kemerdekaan ini dari para pendahulu negara kita,” ujar Untari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Minggu, Sri Untari yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim itu memberikan bantuan pula meja dan kursi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar para santri.
"Saya melihat MI dan pondok pesantren ini memiliki kekhasan sebagai pondok pesantren Nusantara, sehingga semua ajaran bagaimana Islam di Nusantara juga diajarkan di sini,” kata Untari di sela menghadiri peringatan Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi Muhammad SAW di MI Hidayatul Mubtadi’in yang diselenggarakan Sabtu (23/10).
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, lanjut Untari yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini, meninggalkan kesan yang tersendiri bagi dirinya.
Sebelum memulai karir politiknya, Untari sering mengaji dan mengenal baik pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in.
Oleh karena itu, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ini meyakini Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in mampu mencetak generasi baru dan santri yang inovatif, kreatif, serta yang paling utama mencintai NKRI dan Pancasila.
Apalagi, katanya, saat ini pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menunjukkan komitmen dan kepedulian yang luar biasa atas kontribusi para ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Saya kira ini juga bisa menjadi sebuah pegangan bagi para santri untuk memiliki kecintaan terhadap negara secara penuh sekaligus bisa menjadi benteng Pancasila,” ucapnya.
Sebagaimana, yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, kata Untari, Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta.
“Sebenarnya makna kehadiran Nabi Muhammad SAW di dunia adalah mengajarkan kepada kita untuk membangun akhlak yang benar. Anak-anak harus memiliki akhlak yang baik, akhlakul karimah dengan contoh teladannya adalah Rasulullah SAW,” katanya.
Dengan para santri menjadi benteng bagi NKRI dan Pancasila, dia meyakini bangsa Indonesia akan tetap tegak berdiri berlandaskan nilai-nilai Pancasila. “Sebagai tempat kita hidup bersama-sama untuk meneruskan warisan kemerdekaan ini dari para pendahulu negara kita,” ujar Untari. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021