Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur dijadwalkan menggelar konferensi untuk pemilihan ketua baru periode 2021-2026 pada 17 November 2021 di Surabaya.

"Ini seiring berakhirnya kepengurusan lama masa bakti 2016-2021 pada 19 November mendatang," ujar Ketua Panitia Pelaksana Konferensi PWI Jatim Machmud Suhermono di Surabaya, Minggu.

Konferensi dilaksanakan secara hybrid, yakni gabungan tatap muka terbatas dan dalam jaringan (daring) melalui aplikasi zoom meeting, mengingat masih adanya pembatasan peserta kegiatan di masa PPKM level 1.

"Secara keseluruhan ada lebih kurang 350-an anggota PWI Jatim yang terdata memiliki hak suara dan tidak semuanya bisa ditampung di lokasi konferensi. Jadi, anggota biasa yang punya hak pilih diundang datang langsung, sementara anggota muda mengikuti konferensi daring," ucapnya.

Anggota PWI yang punya hak suara tetapi tidak dapat hadir, kata dia, tetap bisa memilih menggunakan surat kuasa bermaterai yang dititipkan kepada perwakilan pengurus atau anggota PWI kabupaten/kota.

"Setiap pemilik suara dibatasi hanya membawa mandat dua surat kuasa, tak boleh lebih. Itu sesuai aturan yang diterbitkan PWI Pusat," katanya.

Merujuk hasil rapat panitia yang digelar pada Jumat (22/10), tahapan Konferensi PWI Jatim dimulai pada Senin (25/10), yakni pengumuman pendaftaran calon.

Pendaftaran calon dibuka pada 1-3 November, dilanjutkan 3-4 November penyerahan formulir dan berkas pendaftaran.

Selanjutnya, panitia melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas pendaftaran dan mengumumkan hasilnya pada 6 November, lalu tiga hari kemudian diumumkan penetapan calon ketua PWI Jatim.

Calon yang sudah ditetapkan selanjutnya diberi waktu selama sepekan pada 10-16 November untuk melakukan kampanye. Bahkan, lanjut Machmud, panitia mengagendakan acara debat calon ketua di salah satu stasiun televisi swasta lokal.

Berdasarkan Pedoman Dasar/Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) hasil Kongres Ke-24 PWI di Solo, syarat mencalonkan diri sebagai ketua PWI, yaitu tercatat sebagai anggota biasa minimal tiga tahun, pernah menjadi pengurus PWI pusat, provinsi atau kabupaten/kota, memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kategori utama.

Kemudian, tidak menjadi pengurus partai politik, atau organisasi terafiliasi serta lembaga pemerintah.

Sementara itu, hingga kini terdapat beberapa nama pengurus PWI Jatim yang disebut-sebut bakal maju dalam pencalonan ketua baru, yakni Ainur Rohim (petahana), Lutfil Hakim (wakil ketua), dan Eko Pamuji (sekretaris).

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021