Lembaga bantuan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang mengaktifkan Operasi Pangan Murah untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok warga prasejahtera yang terdampak pandemi COVID-19.

"Program ini diharapkan menjadi stimulan untuk stabilitas ekonomi, memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau," kata Manajer Cabang ACT Malang Iqrok Wahyu Perdana di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.

Iqrok menjelaskan, Operasi Pangan Murah kali ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Tholabie, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. 

Dalam kegiatan itu, ACT Malang menyediakan beras, gula, minyak goreng, tepung, dan bahan pangan lainnya.

Warga prasejahtera bisa mendapatkan bahan pangan tersebut dengan membayar separuh harga. Anggota masyarakat umum bisa membeli pangan dengan harga penuh dan dana mereka akan digunakan untuk memberikan subsidi kepada warga prasejahtera.

"Ini seperti pasar pada umumnya, namun yang membutuhkan mendapatkan harga yang terjangkau. Lalu yang dermawan memberikan bantuan dengan harga penuh sehingga bisa membantu yang lain," kata Iqrok.

Penerima manfaat program Operasi Pangan Murah di Kota Malang di antaranya warga Kampung Baran, Kelurahan Buring, yang termasuk wilayah dengan risiko kerawanan ekonomi.

Ada setidaknya 150 warga Kampung Baran yang membeli bahan pangan dalam Operasi Pangan Murah ACT Malang.

ACT berencana memperluas cakupan Operasi Pangan Murah di wilayah Malang Raya setelah pelaksanaan operasi tahap awal di Kecamatan Kedungkandang.

"Ini menjadi awal untuk memperluas manfaat kepada masyarakat diseluruh Malang Raya," kata Iqrok. (*)

 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021