Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mendorong para santri untuk bisa mewujudkan "Lima Hebat Santri" pada peringatan Hari Santri Nasional 2021 yang digelar di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.

Lima hebat dimaksud, yakni hebat ilmu agamanya, hebat penguasaan sains dan teknologinya, hebat kemandirian ekonominya, hebat kasih sayangnya dalam menjaga kebhinnekaan Indonesia dan hebat gotong royongnya dalam membangun negara dan daerah.

"Kami di pemerintah daerah akan terus berikhtiar membantu dan mendorong para santri untuk bisa mewujudkan lima hebat santri. Mari kerja bersama mewujudkannya," kata Bupati Ipuk dalam sambutannya HSN 2021 yang digelar secara hybrid dan juga diikuti secara virtual para santri sejumlah pesantren.

Dengan terwujudnya lima hebat santri, lanjut dia, maka akan semakin memperkuat peran santri dalam kehidupan bernegara. Dengan hebat ilmu agamanya, maka menjadi panduan bagi arah kebaikan masyarakat. Dengan hebat kemandirian ekonominya, maka mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk bisa membuka lapangan kerja.

"Dengan hebat rasa toleransinya, kita jaga NKRI. Dengan hebat sains dan teknologinya, bisa bantu berbagai masalah rakyat dengan iptek. Dengan hebat gotong royongnya, tercipta kekuatan kolaboratif untuk mempercepat kemajuan bangsa dan daerah,” kata Ipuk.

Untuk mewujudkannya, menurut dia, Pemkab Banyuwangi meluncurkan berbagai program yang dapat diakses oleh para santri. Seperti halnya beasiswa, pelatihan kewirausahaan, bantuan pesantren dan aneka forum dialog lintas agama.

"Setiap tahun, kami juga mengucurkan bantuan ke pesantren-pesantren di Banyuwangi, guna menstimulus perbaikan sarana dan prasarana belajar para santri," ujarnya.

Bupati Ipuk juga mengucapkan terima kasih kepada para santri dan keluarga besar pesantren. Selama ini telah menjadi mitra pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19. Santri, alumni, orang tua santri, dan jamaah merupakan komunitas besar yang turut membantu dalam menangani pandemi sekaligus memulihkan kembali pemberdayaan ekonomi.

"Kehadiran santri ini senantiasa kami harapkan, kami idam-idamkan, untuk bersama-sama mengatasi permasalahan bangsa serta membangunnya," ujar .Ipuk.

Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional di Banyuwangi diawali dengan serangkaian lomba dan pelatihan bagi para santri. Seperti lomba baca kitab, nadzaman, video pendek, hingga hadrah Al Banjari. Lalu, dilanjutkan dengan khotmil Qur'an bersama para penghafal Al-Quran. Lalu, ditutup dengan penganugerahan santri berprestasi dan tasyakuran. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021