Sejumlah kader muda Partai NasDem Jawa Timur membagikan bendera merah putih kepada pengendara jalan secara serentak di 38 kabupaten/kota dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021.
"Kami serentak bergerak dan turun ke jalan membagikan bendera. Sasarannya juga anak-anak muda," ujar Wakil Ketua Bidang Milenial Pemilih Pemula DPW NasDem Jatim Thoriq Majiddanor ditemui di sela membagikan bendera di kawasan lampu lalu lintas Jalan Gubeng Surabaya, Jumat sore.
Sebagai santri milenial, kata Thoriq, peringatan Hari Santri menjadi tonggak untuk memperkuat persatuan, ukhuwah islamiah dan kesatuan NKRI.
Ia berharap para santri memiliki jiwa keberanian dan membulatkan tekad mempertahankan kedaulatan sekaligus menjaga persatuan Indonesia.
"Kami sangat yakin bangsa ini mampu melahirkan generasi-generasi muda yang hebat, tangguh, dan luar biasa," ucap Jiddan, sapaan akrabnya.
Politikus muda yang juga seorang pengusaha tersebut juga mengingatkan agar santri-santri muda tak memiliki sikap antipartai.
Menurut ia, tidak sedikit santri yang saat ini mengabdikan diri ke partai politik, bahkan terpilih sebagai kepala daerah.
"Semisal di Gresik dan Sidoarjo, yang bupatinya adalah santri. Kami yakin di daerah-daerah lain juga demikian. Mereka terbukti mampu memimpin dengan baik," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Jiddan yang didampingi Koordinator Milenial Surabaya Fadel Atsal, Koordinator Milenial Sidoarjo Achmad Suzaini, dan puluhan kader milenial lainnya ikut membagikan bendera dengan terlebih dahulu melakukan doa bersama.
Saat lampu lalu lintas memberi isyarat merah, beberapa kader berdiri di perlintasan zebra cross dan membentangkan spanduk bertuliskan Happening Art, Selamat Hari Santri, Santri Merah Putih.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami serentak bergerak dan turun ke jalan membagikan bendera. Sasarannya juga anak-anak muda," ujar Wakil Ketua Bidang Milenial Pemilih Pemula DPW NasDem Jatim Thoriq Majiddanor ditemui di sela membagikan bendera di kawasan lampu lalu lintas Jalan Gubeng Surabaya, Jumat sore.
Sebagai santri milenial, kata Thoriq, peringatan Hari Santri menjadi tonggak untuk memperkuat persatuan, ukhuwah islamiah dan kesatuan NKRI.
Ia berharap para santri memiliki jiwa keberanian dan membulatkan tekad mempertahankan kedaulatan sekaligus menjaga persatuan Indonesia.
"Kami sangat yakin bangsa ini mampu melahirkan generasi-generasi muda yang hebat, tangguh, dan luar biasa," ucap Jiddan, sapaan akrabnya.
Politikus muda yang juga seorang pengusaha tersebut juga mengingatkan agar santri-santri muda tak memiliki sikap antipartai.
Menurut ia, tidak sedikit santri yang saat ini mengabdikan diri ke partai politik, bahkan terpilih sebagai kepala daerah.
"Semisal di Gresik dan Sidoarjo, yang bupatinya adalah santri. Kami yakin di daerah-daerah lain juga demikian. Mereka terbukti mampu memimpin dengan baik," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Jiddan yang didampingi Koordinator Milenial Surabaya Fadel Atsal, Koordinator Milenial Sidoarjo Achmad Suzaini, dan puluhan kader milenial lainnya ikut membagikan bendera dengan terlebih dahulu melakukan doa bersama.
Saat lampu lalu lintas memberi isyarat merah, beberapa kader berdiri di perlintasan zebra cross dan membentangkan spanduk bertuliskan Happening Art, Selamat Hari Santri, Santri Merah Putih.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021