Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Relawan Bhinneka Tunggal Ika kembali menggelar vaksinasi massal dengan 1.000 dosis vaksin Sinovac di BG Junction, Kota Surabaya, Jatim, Rabu.

Ketua Panitia Vaksiansi Bhinneka Yuska Harimurti dari Gusdurian Jawa Timur mengatakan,  vaksinasi massal ini bisa terwujud karena dukungan dari banyak pihak khususnya para relawan dari lintas agama dan ormas.

"Ini adalah bukti kongkret bahwa sifat gotong royong selalu mampu menjadi kekuatan utama untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di masyarakat," katanya.

Adapun elemen masyarakat tersebut yakni Gusdurian Jatim, INTI Jawa Timur, PGI wilayah Jawa Timur, GKI Jawa Timur, Banser PCNU Surabaya, Arek Jogoboyo, Roemah Bhinneka,
Buddhist Education Centre, Metta School, Longevitology Surabaya dan KAPT Jawa Timur. 

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendapat bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi sebagai penyedia vaksin, serta dukungan dari BUMN dalam hal ini Petrokimia Gresik kemudian juga ada Manajemen BG Junction dan beberapa perusahaan lain sebagai sponsor yang merupakan representasi dukungan sektor perusahaan swasta. 

Tentu saja, lanjut dia, kolaborasi seperti ini jika mampu dilaksanakan tentu akan menjadi modal yang sangat kuat dalam perjalanan sebagai sebuah bangsa. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Timur Erwin Astha Triyono  berpesan agar warga tidak  tidak boleh lengah atau abai dengan protokol kesehatan meski kondisi pandemi COVID-19 saat ini di Jawa Timur terus membaik. 

"Tentunya vaksinasi adalah salah satu upaya untuk mencegah ancaman itu," katanya. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021