PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya membuka kembali angkutan kereta barang rute Stasiun Indro, Kabupaten Gresik, Jatim, menuju Stasiun Pasoso Jakarta, yang beberapa tahun sempat berhenti.

Direktur Niaga PT KAI Dadan Rudiansyah di Gresik, Jumat, mengatakan pembukaan angkutan kereta barang ini sebagai upaya meningkatkan angkutan barang di Jawa Timur.

Ia mengatakan angkutan barang peti kemas relasi Stasiun Indro ke Stasiun Pasoso Jakarta diberi nama Indopriuk Cargo yang diambil dari relasi dan jenis angkutannya.

"Kami informasikan bahwa angkutan barang ini sudah melalui uji coba operasi mulai dari tanggal 11 Oktober 2021 dan akan menempuh perjalanan kurang lebih 797.9 Km dengan waktu tempuh sekitar 14 jam. Rangkaian kereta barang ini sebanyak 30 gerbong datar bermuatan multikomoditas dengan berat 1.200 ton," katanya.

Dadan mengatakan peluncuran angkutan barang ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama angkutan barang antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Damar Alam Selaras (DAS).

"Peluncuran sore hari ini juga merupakan kebangkitan kembali angkutan barang yang pernah beroperasi dengan keberangkatan dari Stasiun Indro beberapa tahun yang lalu yang sempat berhenti," katanya.

Ia menargetkan angkutan barang ini untuk tiga bulan pertama bisa mengangkut 650 teus dan kemudian mengangkut 750 teus.

"Menimbang bahwa Gresik ini merupakan kota industri yang mempunyai potensi angkutan barang yang bagus sehingga harapan angkutan ke depannya bisa minimum mencapai 1.550 teus per bulan," katanya.

Sementara itu, secara umum sampai Oktober 2021, PT KAI Daop 8 telah mengangkut 1.717.074 ton barang dan melakukan pengiriman ke Jakarta, Bandung, dan kota besar lainnya.

Jenis angkutan barang yang saat ini dilayani PT KAI, di antaranya angkutan BBM, semen, kontainer/peti kemas, retail yang dilayani di Stasiun Kalimas, Benteng, Pasar Turi, Malang, dan Surabaya Kota.

"Semoga dengan terlaksana dan beroperasinya angkutan barang Indopriuk Cargo dapat memberikan dampak positif bagi para stakeholders, masyarakat, Industri, pemerintah setempat dan penyedia jasa logistik lainnya," kata Dadan.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021