Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, Jawa Timur, memfasilitasi vaksinasi untuk warga yang sempat tertunda lantaran adanya permasalahan nomor induk kependudukan (NIK) ganda.

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto di Kota Malang, Rabu mengatakan pada pelaksanaan vaksinasi dengan sistem layanan tanpa turun (lantatur) di Stadion Gajayana Kota Malang kali ini tidak ditemukan adanya kasus NIK ganda.

"Untuk sementara ini tidak ditemukan NIK ganda, namun ada NIK yang tidak terdaftar. Kami tetap akan melakukan vaksinasi dan memberikan surat keterangan," kata Budi.

Budi menjelaskan, berkaitan dengan masalah NIK tersebut, selain memberikan surat keterangan telah menjalani vaksinasi COVID-19, pihaknya juga melakukan koordinasi dan penelusuran bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang.

Sementara terkait dengan permasalahan NIK ganda beberapa waktu lalu yang menyebabkan salah satu warga Kota Malang tidak bisa mendapatkan suntikan vaksin, pada Rabu ini warga Kecamatan Lowokwaru tersebut telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

"Untuk vaksinasi drive thru kali ini, kami sediakan 60 dosis vaksin. Jika ada penambahan masyarakat yang datang, kami akan tambah 20-30 dosis," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Kota Malang Revanka (15) yang sebelumnya gagal menerima suntikan vaksinasi COVID-19 akibat adanya NIK ganda, pada Rabu (13/10) telah mendapatkan suntikan vaksin.

Revanka yang merupakan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Kota Malang itu, beberapa waktu lalu gagal mendapatkan vaksinasi karena adanya NUK ganda. NIK milik Revanka, telah digunakan seseorang di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan.

Permasalahan tersebut, akhirnya difasilitasi oleh Polresta Malang Kota agar Revanka bisa mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19. Usai permasalahan itu diselesaikan pihak kepolisian, Revanka akhirnya dipanggil kembali untuk mendapatkan suntikan vaksinasi.

"Saya gagal divaksin karena NIK telah digunakan seseorang di Pancoran Jakarta Selatan. Kemudian, Polresta Malang Kota mengurus permasalahan NIK tersebut. Saat ini saya sudah divaksin," ujarnya.

Polresta Malang Kota saat ini tengah berupaya untuk membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kota Malang, dalam upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok dari virus corona.

Dalam waktu dekat, Polresta Malang Kota akan melaksanakan vaksinasi dosis kedua di Masjid Agung Jami Alun-Alun Kota Malang, dengan menyiapkan 1.200 dosis vaksin. Kemudian, juga akan melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah, dengan sasaran warga lanjut usia.

Di Kota Malang, secara keseluruhan ada sebanyak 15.510 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 14.369 orang dilaporkan telah sembuh, 1.119 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021