Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyatakan akan segera memperbaiki kembali puluhan kios pedagang yang terbakar di Pasar Kalibaru Wetan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, pada Minggu (10/10).
"Saya sudah cek, sudah ke dalam pasar, dan diskusi dengan koordinator pasar dan perwakilan pedagang. Perbaikan pasar akan dilakukan tahun ini juga. Tadi saya sudah telepon dinas terkait. Diperkirakan pengerjaan perbaikan pasar yang terbakar butuh sekitar 1,5-2 bulan," kata Bupati Ipuk, Selasa.
Ia mengemukakan, Pasar Kalibaru Wetan di Jalan Raya Banyuwangi-Jember terbakar dan menghanguskan sebanyak 29 kios pedagang di pasar setempat.
Bupati juga telah meminta para pedagang yang terdampak kebakaran bisa segera direlokasi agar mereka tetap bisa berjualan.
"Tadi sudah saya cek. Pertama, bisa manfaatkan los yang kosong, dan bisa manfaatkan lahan di sisi selatan yang kosong. Nanti ditata," kata Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga meminta dinas terkait mengevaluasi jaringan listrik serta mendata seluruh kerusakan yang ada akibat kebakaran. Katanya, terdapat 22 pedagang dari 29 kios yang terdampak kebakaran.
"Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Ini menjadi evaluasi bersama terkait keamanan jaringan listrik" tuturnya.
Bupati Ipuk menambahkan, insiden kebakaran itu sekaligus menjadi evaluasi untuk memperkuat fasilitas di pasar, termasuk kelengkapan fasilitas hydrant untuk antisipasi kebakaran.
"Ini koordinasi semuanya, dinas pengelola pasar, dinas terkait kebencanaan, hingga Perusahaan Umum Daerah Air Minum, sehingga di setiap pasar ke depan ada hydrant yang baik. Diatur di mana penyimpanan airnya, bagaimana distribusinya, bagaimana sistem pompanya. Minggu depan saya kumpulkan semua yang terkait sebagai evaluasi untuk semua pasar di seluruh Banyuwangi," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya sudah cek, sudah ke dalam pasar, dan diskusi dengan koordinator pasar dan perwakilan pedagang. Perbaikan pasar akan dilakukan tahun ini juga. Tadi saya sudah telepon dinas terkait. Diperkirakan pengerjaan perbaikan pasar yang terbakar butuh sekitar 1,5-2 bulan," kata Bupati Ipuk, Selasa.
Ia mengemukakan, Pasar Kalibaru Wetan di Jalan Raya Banyuwangi-Jember terbakar dan menghanguskan sebanyak 29 kios pedagang di pasar setempat.
Bupati juga telah meminta para pedagang yang terdampak kebakaran bisa segera direlokasi agar mereka tetap bisa berjualan.
"Tadi sudah saya cek. Pertama, bisa manfaatkan los yang kosong, dan bisa manfaatkan lahan di sisi selatan yang kosong. Nanti ditata," kata Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga meminta dinas terkait mengevaluasi jaringan listrik serta mendata seluruh kerusakan yang ada akibat kebakaran. Katanya, terdapat 22 pedagang dari 29 kios yang terdampak kebakaran.
"Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Ini menjadi evaluasi bersama terkait keamanan jaringan listrik" tuturnya.
Bupati Ipuk menambahkan, insiden kebakaran itu sekaligus menjadi evaluasi untuk memperkuat fasilitas di pasar, termasuk kelengkapan fasilitas hydrant untuk antisipasi kebakaran.
"Ini koordinasi semuanya, dinas pengelola pasar, dinas terkait kebencanaan, hingga Perusahaan Umum Daerah Air Minum, sehingga di setiap pasar ke depan ada hydrant yang baik. Diatur di mana penyimpanan airnya, bagaimana distribusinya, bagaimana sistem pompanya. Minggu depan saya kumpulkan semua yang terkait sebagai evaluasi untuk semua pasar di seluruh Banyuwangi," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021