Tim Jawa Timur (Jatim)-1 siap menggagalkan upaya Nusa Tenggara Barat (NTB)-1 mengawinkan gelar medali emas cabang olahraga voli pasir Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Di partai puncak, Jatim-1 yang diperkuat Mohammad Ashfiya dan Rendy Verdian Licardo akan menghadapi pasangan NTB-1 Danangsyah dan Tio Kesuma Sentosa di arena voli pasir GOR Koya Koso, Kota Jayapura, Senin.

Pelatih Voli Pasir Jatim Andy Ardiansyah mengaku sudah menyiapkan strategi menghadapi NTB, terlebih kedua tim sudah pernah bertemu di Pra PON maupun babak penyisihan grup.

“Saat itu kami menang. Tapi saya minta ke pemain lupakan hasil yang sudah-sudah dan fokus ke final. Jangan meremehkan dan tidak boleh lengah. Auranya beda antara penyisihan dan final,” ujarnya.

Eks-pemain voli pasir Timnas tersebut juga telah memberikan instruksi khusus agar anak asuhnya konsentrasi di lapangan dan tidak terpengaruh suporter lawan yang diprediksi hadir seperti saat semifinal serta final di sektor putri.

“Kami juga berharap suporter Jatim hadir dan memberikan dukungan langsung. Tentu itu menambah motivasi anak-anak di lapangan,” ucap dia.

“Mohon doa restu warga Jatim di mana saja berada. Dukung kami dan semoga target emas voli pasir dapat tercapai,” kata Andy menambahkan.

Sementara itu, Asisten Pelatih Voli Pasir NTB-1 Surahman Sidik memerintahkan anak asuhnya tampil maksimal dan tak mengingat catatan pertandingan sebelumnya.

“Di final harus berjuang maksimal. Mohon doanya dan NTB dapat mempersembahkan dua medali emas, dari putri maupun putra,” tuturnya.

Di sisi lain, pada perebutan peringkat tiga mempertemukan satu saudara, yaitu tim Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-1 dan DIY-2.

DIY-1 diperkuat Afta Arya Widura dan Gilang Ramadhan, sedangkan DIY-2 saling berpasangan Ilham Akbar dan Imtaq Anshori.

Pertandingan perebutan medali perunggu juga digelar sore nanti, atau sebelum laga final dimulai.
 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021