Bupati Jember Hendy Siswanto berharap kegiatan "Jatim Fair Hybrid 2021" di Surabaya menjadi momentum kebangkitan ekonomi di Kabupaten Jember di tengah pandemi COVID-19.

Hendy bersama istri yang juga Ketua PKK Jember meninjau pameran produk unggulan kabupaten setempat di Jatim Fair Exhibition di Grand City Surabaya, Minggu.

"Upaya Pemkab Jember untuk mempromosikan potensi ekonomi memang terus digencarkan. Tak main-main, hampir di setiap kesempatan pameran dan acara yang ada, Pemkab Jember tak mau ketinggalan untuk ikut berpartisipasi," katanya dalam rilis di Jember, Minggu.

Bupati Hendy melihat stand Jember yang menyajikan ragam potensi ekonomi, mulai dari kopi, kakao, batik, produk UMKM dan produk kreatif lainnya yang merupakan produk unggulan Jember.

"Sisi positif adanya kegiatan itu adalah peluang sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder dari kabupaten lainnya, serta terbukanya pasar melalui promosi secara langsung," katanya.

Ia juga senang mendapat laporan dari Kabag Perekonomian bahwa awalnya Pemkab Jember hanya mendapat 4 unit stand saja namun didukung oleh Biro Perekonomian Pemprov Jatim akhirnya Jember punya 8 stand, sehingga lebih banyak produk yang dipromosikan.

"Khusus Jember tengah bersiap melesat mengejar ketertinggalan. Wes wayahe ekonomi bangkit," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut pameran "Jatim Fair Hybrid 2021" menjadi momentum kebangkitan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tengah masa sulit pandemi COVID-19 dengan mengusung tema "Jatim Bangkit Menuju Pasar Global.

Jatim Fair Hybrid 2021 digelar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76 yang dijadwalkan berlangsung pada 8 - 12 Oktober 2021 di area Exhibition Hall Grand City Surabaya, dengan jumlah stan sebanyak 172 "booth".

Khofifah berharap momentum Jatim Fair Hybrid 2021 menjadi landasan bagi UMKM Jawa Timur untuk bangkit kembali di tengah masa pandemi COVID-19, meningkatkan daya saing, memperluas akses pemasaran dan pada akhirnya dapat menjadi alternatif percepatan pemulihan ekonomi Jawa Timur.


 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021