Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono meminta ormas Arek Jogoboyo menularkan rasa cinta kepada sesama saat peringatan HUT ke-1 Jogoboyo di Jalan Tambak Gringsing Baru, Kota Surabaya, Sabtu.
"Terutama kepada kalangan generasi yang lebih muda, kaum milineal. Sehingga semua merasa mencintai, memiliki dan menjaga Kota Pahlawan ini," kata Adi Sutarwijono di hadapan para undangan peringatan HUT ke-1 Jogoboyo.
Hadir di acara tersebut Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Muspika Pabean Cantikan serta perwakilan dari beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti GEMA, BHINEKA, Gusdurian serta tokoh lintas agama.
Adi mengatakan konsentrasi Pemkot Surabaya saat ini adalah percepatan penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Untuk itu, lanjut dia, keterlibatan ormas di Surabaya sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan pandemi.
"Kita menjaga Surabaya tidak hanya secara fisik, tetapi juga dengan kesejahteran dan keadilan yang bisa dirasakan seluruh masyarakat," ujarnya.
Menurut Adi, di tengah keterbatasan anggaran Pemkot Surabaya saat ini dampak dari pandemi COVID, namun masih menganggarkan beasiswa kepada pelajar SMA/SMK sederajat dari golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam RPABD Surabaya 2021.
"Itu telah menjadi kesepakatan DPRD Surabaya dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sehingga diharapkan tidak ada pelajar yang putus sekolah karena keterbatasan biaya," katanya.
Diakhir paparannya, pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini berharap, ormas Arek Jogoboyo di HUT ke-1 ini, kiprahnya semakin meluas dan mengakar. Serta bersinergi dengan seluruh kekuatan kota
"Semoga ulang tahun bisa digelar lebih semarak di tahun-tahun selanjutnya. Selamat HUT ke-1 Arek Jogoboyo," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Terutama kepada kalangan generasi yang lebih muda, kaum milineal. Sehingga semua merasa mencintai, memiliki dan menjaga Kota Pahlawan ini," kata Adi Sutarwijono di hadapan para undangan peringatan HUT ke-1 Jogoboyo.
Hadir di acara tersebut Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Muspika Pabean Cantikan serta perwakilan dari beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti GEMA, BHINEKA, Gusdurian serta tokoh lintas agama.
Adi mengatakan konsentrasi Pemkot Surabaya saat ini adalah percepatan penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Untuk itu, lanjut dia, keterlibatan ormas di Surabaya sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan pandemi.
"Kita menjaga Surabaya tidak hanya secara fisik, tetapi juga dengan kesejahteran dan keadilan yang bisa dirasakan seluruh masyarakat," ujarnya.
Menurut Adi, di tengah keterbatasan anggaran Pemkot Surabaya saat ini dampak dari pandemi COVID, namun masih menganggarkan beasiswa kepada pelajar SMA/SMK sederajat dari golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam RPABD Surabaya 2021.
"Itu telah menjadi kesepakatan DPRD Surabaya dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sehingga diharapkan tidak ada pelajar yang putus sekolah karena keterbatasan biaya," katanya.
Diakhir paparannya, pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini berharap, ormas Arek Jogoboyo di HUT ke-1 ini, kiprahnya semakin meluas dan mengakar. Serta bersinergi dengan seluruh kekuatan kota
"Semoga ulang tahun bisa digelar lebih semarak di tahun-tahun selanjutnya. Selamat HUT ke-1 Arek Jogoboyo," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021