Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jatim melakukan vaksinasi kepada 5.000 orang dari masyarakat dirgantara di sekitar Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

Ketua Umum Hipmi Jatim Rois Sunandar Maming di Sidoarjo, Kamis, mengatakan ribuan masyarakat dirgantara yang divaksin itu masing-masing pekerja area bandara, calon penumpang pesawat yang belum tervaksin, serta warga sekitar Bandara Juanda, pelajar dan masyarakat umum.

Ia mengatakan, vaksinasi ini bagian dari Hipmi untuk menjaga kekebalan komunal, serta sebagai komitmen membantu pemerintah dalam melakukan percepatan pemulihan ekonomi.

"Bandara Juanda merupakan pintu masuk ekonomi Jatim dari udara, dan kami ingin memberikan vaksinasi kepada mereka masyarakat dirgantara," katanya.

Sebelumnya, kata Rois Sunandar, Hipmi Jatim juga telah melakukan vaksinasi untuk masyarakat pesisir di Kabupaten Gresik, sebagai pintu masuk ekonomi Jatim dari laut.

"Di Gresik kami melakukan vaksinasi sebanyak 15.000 dosis, hal ini karena sebagai pintu gerbang ekonomi Jatim dari laut," katanya.

Selain itu, Hipmi melalui sejumlah pengurus di daerah juga melakukan vaksinasi antara lain di Bangkalan, Banyuwangi, Probolinggo, Blitar, Sidoarjo, dan beberapa kota/kabupaten lain di Jatim.

"HIPMI berkomitmen terus mendorong program Percepatan Ekonomi Nasional (PEN) pascapandemi COVID-19. Terlebih Jatim menjadi provinsi dengan kontribusi terbesar ke dua setelah DKI Jakarta terhadap ekonomi Nasional," katanya.

Ia menyebut, kontribusi Jatim terhadap ekonomi Nasional mencapai 24,93 persen, dan apabila Jatim bisa kembali bergerak dengan cepat, akan mendorong ekonomi nasional tumbuh lebih cepat.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021