Pihak swasta, Cap Lang (PT Eagle Indo Pharma) mendirikan fasilitas sanitize zone di 6 titik pasar di wilayah Jabodetabek untuk mendukung upaya pemerintah mencegah gelombang ketiga COVID-19,

Sanitize zone merupakan sebuah fasilitas kebersihan yang menyediakan tempat mencuci tangan, dispenser hand sanitizer dan disinfektan untuk digunakan para pengunjung maupun pedagang pasar secara cuma-cuma.

Band Manager Cap Lang, Maria Margaretha, dalam siaran persnya yang diterim di Surabaya, Kamis mengatakan pasar merupakan tempat yang sangat rawan akan penyebaran virus Corona.

Oleh karena itu, perlu dilengkapi fasilitas sanitize zone, dan pasar diberi fasilitas antara lain Pasar Mandiri Kelapa Gading, Pasar Modern BSD, Pasar Fresh Market Galaxy Bekasi, Pasar Kopro, Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Graha Bintaro.

Untuk diketahui, pada tahun 2020 Satgas COVID-19 mencatat sebanyak 107 pasar menjadi klaster penyebaran dengan 555 orang dinyatakan positif.

Pada bulan Juni 2021, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) juga mencatat ada 153 kasus baru muncul dari 28 pasar yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.

Menurut Maria, penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum berbelanja masih rendah menjadi faktor penyebab timbulnya klaster penyebaran di pasar.

"Kecenderungan menyentuh buah dan sayuran sembarangan oleh pengunjung maupun pedagang meningkatkan resiko penyebaran COVID-19 di pasar. Melihat itu, kami berupaya membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran lebih lanjut dengan mendirikan fasilitas 'sanitize zone' di sejumlah pasar yang padat pengunjung di Jabodetabek," ungkap Maria.

Dia menambahkan, selain mentaati protokol kesehatan saat berada di tempat umum, memiliki pertahanan terhadap virus kapan saja dan di mana saja sangatlah penting. Dengan membiasakan diri mencuci tangan dan menggunakan penyanitasi tangan setelah menyentuh barang apa pun dan serta menyemprot ruangan dengan disinfectant spray, penularan COVID-19 dapat dicegah.

"Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lengah, terutama melihat adanya potensi penyebaran COVID-19 gelombang ketiga," tutur Maria.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021