Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua mengungkapkan hingga saat ini tercatat 29 kasus ditemukan di empat klaster PON XX.
 
Kasus positif COVID-19 pertama ditemukan di Timika sebelum pembukaan pertandingan cabang olahraga PON Papua.
 
Jubir Satgas COVID-19 Papua dr. Silwanus Sumule kepada ANTARA, Selasa malam, mengakui ke-29 orang yang terpapar itu terdiri atas atlet, ofisial dan panitia pelaksana (panpel).

Adapun penyebaran 29 orang yang positif COVID-19, yaitu 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura, dan tiga orang di Merauke.
 
Dari laporan yang diterima rata-rata mereka bergejala ringan bahkan ada yang tanpa gejala.

"Seluruhnya sudah divaksin di daerahnya sebelum datang ke Papua untuk mengikuti PON XX," kata Sumule seraya menambahkan mereka dinyatakan positif tidak bergejala karena sudah divaksin.
 
Walaupun demikian, saat ini mereka menjalani isolasi di tempat-tempat yang sudah disediakan pemda setempat, termasuk di isolasi terpusat terapung yang ada di KM Tidar untuk Jayapura dan KM Sirimau di Merauke.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr.Nyoman Antari menambahkan keenam atlet PON XX Papua yang positif terpapar virus corona itu berasal dari DKI Jakarta dua orang, Sumut, NTT dan Kaltim masing-masing satu orang.
 
Atlet-atlet yang positif COVID-19 itu saat ini ada yang dirawat di isolasi terpusat terapung KM Tidar dan RS Provita.

Saat ini KM Tidar menangani tiga orang yang positif COVID-19 termasuk dua atlet yang mengikuti PON XX, tambah dr. Nyoman Antari.
 
 

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021